Seluruh JPO di Surabaya Bakal Dipasangi Lift

Pekerja saat memasang lift pada Jembatan Penyeberang Orang (JPO). [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Kota Surabaya akan menjadi kota yang semakin ramah pada difabel dan lansia. Sebab nantinya semua jembatan penyeberang orang (JPO) bakal dipasang lift. Dengan lift ini diharapkan para difabel dan lansia bisa mudah menyeberang jalan yang ada JPO-nya.
“Sekarang sudah ada JPO yang liftnya sudah beroperasi, yang sedang dalam pembangunan dan dalam perencanaan. Untuk yang sudah beroperasi seperti di Jalan Basuki Rahmad. Sementara yang dalam proses pembangunan itu ada di depan Dolog, Jalan Pemuda, Jalan Gubernur Suryo,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (21/11).
Menurut dia, warga Surabaya tidak semuanya normal. Untuk itu, Risma harus memikirkan orang-orang yang memiliki kekurangan sepert difabel atau para orang lanjut usia. Jika menyeberang menggunakan JPO yang ada tangganya, pasti tidak akan mungkin bisa.
“Kalau pakai lift, orang lansia dan difabel yang menggunakan kursi roda bisa ikut menyeberang menggunakan JPO. Ini adalah bentuk perhatian Pemkot Surabaya kepada semua warga. Baik yang berkebutuhan khusus maupun yang tidak. Semua diberikan pelayanan,” terangnya.
Tidak hanya di JPO, nantinya di kantor kecamatan yang ada ruang rapatnya juga akan dipasang lift yang bentuknya lebih sederhana dan murah secara operasoinal. “Di Balai Kota juga ada lift yang sederhana, khusus untuk difabel. Harganya lebih murah dan biaya operasional juga murah. Di kantor kecamatan yang ada ruang rapatnya akan saya pasang juga,” ungkapnya.
Agar JPO yang ada liftnya ini aman dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, Risma bakal memasang petugas Linmas untuk menjaganya. Bahkan untuk JPO yang ramai, akan dijaga 24 jam seperti JPO di Basuki Rahmad. “Kalau JPO lainnya nanti akan dijaga hingga pukul 22.00 WIB,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Risma, Pemkot Surabaya juga bakal membangun JPO baru yang ada lifnya. Yakni di dekat Cito dan di Royal. “Untuk di Royal itu yang minta para perawat RSAL. Mintanya sudah lama, tapi izinnya juga lama. Sebab harus melintas di atas rel kereta api. Harus dapat izin dari Kementerian Perhubungan,” ungkapnya.
Sementara itu sebelumnya, perusahaan jasa reklame, selaku pengelola enam JPO yang akan dilengkapi lift memastikan menanggung seluruh biaya perawatan dan operasional. “Maintenance rutin JPO dan lift akan menjadi tanggung jawab kami (PT Warna Warni Media),” kata Direktur perusahaan reklame di Surabaya Juanedi Gunawan.
Enam JPO itu yakni JPO Jalan Basuki Rahmad depan Hotel Bumi, JPO Jalan Gubernur Suryo depan SMAN 6, JPO di Jalan Pemuda depan RRI, JPO Jalan Urip Sumoharjo, JPO Jalan Prof Moestopo depan FKG dan JPO Jalan Wonokromo depan stasiun.
Junaedi menegaskan, seluruh JPO yang dikelola sudah dilengkapi CCTV, lampu penerangan dan kebersihan. Dia berharap warga ikut berperan aktif ikut merawat JPO yang ada lift maupun tidak. “Selain merawat, kami juga berharap dukungan dan kesadaran warga untuk ikut merawat, tidak usil serta merusak fasilitas yang sudah ada (lift) dan akan kita bangun,” harapnya. [iib]

Tags: