Seluruh Proyek Prestisius Cipta Karya Dilelang Ulang

Block office Perkantoran Pemkot Batu yang akan dilelang ulang.

Block office Perkantoran Pemkot Batu yang akan dilelang ulang.

Kota Batu, Bhirawa
Nasib proyek-proyek prestisius Kota Batu tampaknya mengikuti nasib block office Perkantoran Pemkot Batu. Pasalnya sejumlah proyek prestisius lainnya juga gagal lelang dan harus dilelang ulang.
Selain block office, yang harus dilelang ulang adalah GOR di Stadion Brantas, pembangunan Terminal Batu, gedung Food Centre Alun-alun dan gedung SMPN 6 di Desa Sumberbrantas. Nilai seluruh proyek tersebut hampir Rp 200-an miliar.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Arif Setyawan tak menampik hal itu. “ULP  LPSE Kota Batu memang meminta lelang ulang atas proyek-proyek tersebut. Jadi ya gimana lagi, harus dilelang ulang,” kata Arif, Rabu (1/10).
Proyek block office yang dibangun multiyears saja menyedot anggaran Rp 175 miliar, shelter terminal Rp 1,7 miliar, dan pembangunan GOR yang menyedot puluhan miliar malah dibatalkan sejak pengajuan PAK pertengahan tahun ini.
Arif menjelaskan, proyek terminal dilelang ulang, selain karena masalah administrasi, juga ada perubahan desain.
Menurut Arif, wali kota meminta bangunan terminal yang layak untuk kota wisata. Yaitu terminal  modern yang  dilengkapi fasilitas penunjang wisata. “Pokoknya harus bagus, bersih, nyaman dan terpadu dengan berbagai objek wisata yang ada, termasuk serasi dengan konsep pasar modern yang akan dibangun di depannya,” tegasnya.
Untuk tahun ini dianggarkan Rp 1,7 miliar untuk pembangunan shelter. Kemudian tahun depan dilanjutkan dengan fasilitas bangunan lainnya. “Warung dan kios yang ada akan kita geser, penempatannya disesuaikan dengan desain yang baru,” tuturnya.
Ditambahkan pada prinsipnya peminat lelang sangat banyak, namun karena  administrasinya masih kurang memenuhi, maka dilelang ulang.  Saat ditanya dengan waktu tersisa yang hanya 3 bulan saja, Arif mengaku masih optimistis untuk menuntaskannya. [sup]

Tags: