Seluruh Wali Kota Tanam Pohon Produktif

Wali Kota Malang HM. Anton dan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diyani saat menanam pohon Produktif di Taman Singha Merjosari Kamis (20/7) kemarin

(APEKSI Momentum Semangat Memperluas RTH)
Kota Malang, Bhirawa
APEKSI kali ini  diharapkan menjadi momentum  semangat para peserta APEKSI untuk memperluas ruang terbuka hijau (RTH) di daerahnya masing-masing,  demikian ditegaskan oleh Wali Kota Malang, H Moch Anton. saat mendampingi para tamunya peserta Rakornas APEKSI di Taman Singa Merjosari, Kamis (20/7) kemarin.
Menurut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, sebenarnya ada permintaan khusus, untuk mengembangkan RTH, karena ini sangat penting untuk menjadikan wilayayah Perkotaan menjadi lebih hijau.
“Ini momentum yang tepat untuk seluruh peserta APEKSI, karena menambah RTH itu menjadi bagian yang sangat penting, bagi masing-masing daerah. Apalagi Peserta APEKSI ini yang memiliki wilayah di perkotaan,”tutur Abah Anton.
Itulah sebabnya, RTH  akan menjadi salah satu harapan agar wilayahnya kedepan memiliki udara yang bersih dan sehat. Untuk mewujudkan itu caranya adalah dengan memperbanyak RTH.
“RTH yang memadai itu akan menjadi pengendali polusi udara,  yang menjadi hak setiap masyarakat, makanya seorang pimpinan harus berfikir bagaimana udara di wilayahnya agara tetep segar,” tuturnya.
Khusus untuk di taman Singha Merjosari, para wali kota seluruh Indonesia itu menanam tanaman produktif, yang nantinya selain menjadi pelindung dan penyegar udara hasilknya bisa dinikmati oleh masyarakat.
Terkait dengan pemilihan taman Singha Merjosari, menurut Abah Anton karena saat ini, yang sedang dikembangkan adalah Taman Singha Merjosari. Karena tanam ini juga memiliki sejumlah fasilitas untuk olahraga bagi masyarakat.
Selaian itu jug ada sarana sepeda udara, karena itu dengan ditambah tanaman produktif dari peserta APEKSIi, diyakini Abah anton Taman Singha Merjosari akan semkin lengkap.
“Silahkan dilihat semua fasilitas kita sediakan gratis, termasuk sepeda udara, ini semua berasal dari bantuan CSR persuahaan. Pemkot Malang tidak mengeluarkan anggaran untuk keperluan itu,” tambah Wali Kota  yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Ia mengakui, ada beberapa pertanyaan dari para peserta Rakornas APEKSI,terkait dengan Taman Singha Merjosari, salah satunya adalah Wali Kota Bogor Aria Bima, yang bertanya  terkait dengan CSR.
“Tadi Pak Wali Kota Bogor bertanya, apakah semua  fasilitas ini merupakan bantuan dari CRS, saya jawab, Ia karena ini memang bantuan dari para pengusaha yang memiliki keperdulaian untuk melakukan pembangunan di Kota Malang,”tukas Abah Anton.
Sementara itu, tampak Wali Kota Bogorm Aria Bima sedang mengayuh sepeda udara, yang berada ditaman Singha Merjosari. Bahkan menurut Abah Anton Wali Kota Bogor akan mengembangkan taman serupa didaerahnya.
“Tadi sempat berbincang dengan Pak Wali Kota Bogor dan beberapa Wali Kota lainnya, pada umumnya mereka berkeinginan untuk mengembangkan ruang terbuka hijau seperti yang ada di Kota Malang,”pungkas Abah Anton. [mut]

Tags: