Semarakkan Hari Pahlawan, ACT Bersama Pesepeda Gelar Aksi Gowes Berbagi

Para pesepeda yang tergabung dalam Komunitas Pesepeda Surabaya dalam Gowes Kemanusiaan membagikan bahan makanan berupa sayuran dan kebutuhan bahan pokok lainnya, di depan Panti Asuhan Muhammadiyah, Jl Pagesangan II A, Surabaya, Minggu (15/11). [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang berdampak pada warga masyarakat, ternyata tidak menutup sisi kepedulian warga lainnya. Dengan Semangat Hari Pahlawan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur bersama komunitas pesepeda, diantaranya Subcyclist, Gowbar, 031 Brompton, Bromptonpreneur dan pesepeda lainnya menggelar Gowes Kemanusiaan, Minggu, (15/11) kemarin dengan tema ‘Berbagi Pangan Berbagi Kebahagiaan.
Start pukul 06.00 titik kumpul di depan Kantor ACT Jatim, Jl Gayungsari Barat X Nonor 41 Surabaya. Pesepeda sudah bersiap dengan sembako yang sudah disiapkan Tim ACT, hasil donasi dari para donatur. Setidaknya 35 pesepeda berangkat secara beriringan yang terdiri dari anak muda, kaum ibu, bapak-bapak, professional dan pengusaha, tidak ada batas semua membaur bersama dari jenis sepeda apapun. Mengingat kondisi masih dalam masa pandemi maka jumlah peserta masih dibatasi.
Dari kantor ACT, tim pesepeda mengisi setidaknya 9 titik lumbung sedekah pangan dengan rute Gayungsari – Jambangan – Ketintang – Kebraon – Kembali ke ACT melewati sungai dengan perahu ke Gayungsari. Sedangkan Tim Sidoarjo mengarah ke titik sedekah pangan yang ada di Pagi Pagi Coffee di Jl Sultan Agung Sidoarjo. Total rute yang dilalui sejauh 20 km.
Bantuan yang dikirimkan berupa beras, gula, sayuran, popok bayi, sabun cuci, susu, kopi. Ada sembilan titik lumbung sedekah pangan. Diantaranya di Asrama Yatim dan Masjid – masjid. ”Terima kasih. Saya mempunyai dua anak dan ini keliling jualan baju, terima kasih bantuannya,” ujar Pak Hadi yang menerima manfaat dari Lumbung Sedekah Pangan di Masjid Al Hidayah, ketintang.
“Saya jualan pentol keliling, terima kasih ya bantuannya,” ujar Pak Waras, penjual pentol yang sudah sepuh kepada teman – teman gowes ketika mengisi lumbung sedekah pangan di Masjid Madinah Luhur, Kebraon.
Sementara itu, Denny Baskoro dari ACT mengatakan, kegiatan Gowes Kemanusiaan ini kedepan akan dilaksanakan lagi, harapannya dengan jumlah pegiat yang lebih banyak sehingga manfaat yang dirasakan juga semakin besar.
“Kami juga berharap tidak hanya dilakukan oleh para pesepeda saja, namun juga bisa ke komunitas lainnya, entah itu pecinta otomotif, komunitas Pengajian, Ibu-ibu PKK, dan komunitas-komunitas lainnya, sehingga suasana kebersamaan antar komunitas bisa terjalin, seperti saat ini, sesama komunitas pecinta sepeda melakukan kegiatan yang sama, untuk saling berbagi,” kata Denny. [fen]

Tags: