Bupati Saiful Ilah didampingi Plt Dinas Koperasi Usaha Mikro Sidoarjo, melihat berbagai produk yang dihasilkan UKM Sidoarjo, saat peringatan Hari UKM, kemarin. [alikus/bhirawa].
(Sidoarjo Punya 206.745 UKM)
Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terhadap keberadaan usaha kecil mikro (UKM) yang ada di Kab Sidoarjo. Salah bentuknya, Pemkab memberikan kebijakan membebaskan jaminan bagi UKM yang pinjam kredit bergulir dibawah Rp 5 juta, lewat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo.
Menurut ia, keberadaan UKM di Kabupaten Sidoarjo telah menggerakkan ekonomi masyarakat dan daerah. Karena itu, keberadaan UKM di Sidoarjo harus dipertahankan eksistensinya dan jumlahnya. “Malah harus kita tingkatkan jumlahnya, supaya bisa semakin maju dan berkembang,” kata Saiful Ilah, di sela-sela membuka peringatan hari UKM yang digelar di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, Sabtu (26/8) akhir pekan kemarin.
UKM di Kabupaten Sidoarjo menurut Saiful Ilah, harus mampu bersaing, sebab saat ini sudah eranya MEA. Berbagai produk dari luar negeri bisa masuk ke dalam negeri. Karena itu produk yang dihasilkan UKM Sidoarjo harus betul-betul berkualitas.
Para UKM dievalusi selain terkendala masalah pembiayaan juga terkendala masalah pemasaran. Karena itu telah dijalin kemitraan dengan berbagai pihak, sebagai solusi pemasaran produk. “Karena pemasaran produk sangat penting, agar konsumen bisa tahu,” kata Saiful Ilah.
Dalam peringatan hari UKM kemarin, selain digelar pameran gebyar produk UKM Sidoarjo, juga digelar Talk Show tentang UKM. Bupati berharap kegiatan yang dihadiri oleh undangan dari ratusan UKM Sidoarjo tersebut, bisa bermanfaat.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, Drs M Charda MM, mengatakan jumlah pelaku usaha mikro di Sidoarjo menurut data BPS tahun 206 lalu sebanyak 206.745. Karena itu Sidoarjo mendapat julukan sebagai Kota UKM.
Charda mengatakan di luar negeri negara yang perekonomiannya sudah maju, sekitar 4% waraga negaranya adalah bergerak sebagai wirausaha. Padahal di Sidoarjo warganya, yang berprofesi sebagai wirausaha adalah sebanyak 9% dari sekitar 2.3 juta penduduk Sidoarjo. Sehingga dari kondisi itu, kondisi perekonomian di Sidoarjo sudah bisa disebut masuk dalam kategori maju. [kus]
