Sembilan Peselam Jatim Try Out ke Korea

kabarrakyat-co-renang-selam-possi-jatim-gelar-kejurda-jelang-pra-pon-060415-750x420Surabaya, Bhirawa
Cabang olahraga selam sebagai salah satu lumbung emas Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016 terus meningkatkan performa atletnya. Agar bisa mendulang emas di multieven empat tahunan itu, pengurus mengirim sembilan penyelam try out ke Korea.
Sembilan peselam yang dikirim ke Korea yakni, Guntur Pratama, Nadim Isaad, Rodrick Luhur, Bima Dea Sakti, dan Dio Novandra (putra). Sedangkan atlet putri Angeline Soegianto, Pricillia Gunawan, Janis Rosalita, Fachriza Rosyadi, dengan didampingi pelatih N Ansori, M Riyad, Prakoso Mengku Aji Pramukti dan Prakoso.
Binpres Pengprov POSSI Jatim, M Riyadh, Senin (28/12) yang juga sebagai pelatih Puslatda yang berangkat ke Korea mengatakan, tantangan yang dihadapi para atlet dan pelatih di Korea dalam menjalani Puslatda di Korea yaitu kondisi udara di Korea saat ini minus 7 derajat, sedangkan  agenda selama di Korea yaitu jam 09.00 latihan di kolam, jam 12.00 makan siang, jam 13.00 fitnes, jam 16.00 kembali ke penginapan (hotel). Minggu pertama menjalani latihan 2 kali sehari sambil menyesuaikan kondisi Korea, setelah itu minggu kedua sampai 22 Januari 2016  latihan ditambah menjadi 3 kali sehari.
Program latihan dan ujicoba ke luar negeri hanya dikhususkan bagi atlet-atlet yang sangat berpotensi merebut medali emas. “Dengan berlatih di luar negeri, kami berharap persiapan mereka bisa semakin bagus dan maksimal serta mampu memenuhi target dari KONI jatim, syukur-syukur bisa lebih. Namun, kami sangat selektif dalam mengirim atlet ke Korea,” katanya.
Ia tak bisa berkata banyak maupun mengumbar janji yang terlalu muluk. “Kami akan berusaha secara maksimal untuk bisa memenuhi target dari KONI Jatim yang dibebankan pada cabor selam,” tutup Riyadh.
Seperti diketahui, pada PON Jabar 2016, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim memberikan target delapan emas bagi atlet selam. Untuk merealisasikan target tersebut cukup berat karena rival Jatim seperti DKI Jakarta maupun Jabar juga sudah mempersiapkan diri dengan mengirimkan atletnya berlatih ke luar negeri. [wwn]

Tags: