Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Semen Gresik memiliki strategi jitu untuk menghadapi ketatnya persaingan di era MEA, salah satu upaya yakni memberdayakan 12 ribu tukang bangunan yang sudah terlatih.
Direktur Komersial Semen Gresik Muhammad Syarifuddin mengatakan, persaingan dunia semen semakin gencar dan ketat, apalagi kini sudah ada 13 pabrik semen yang beroperasi di Indonesia, sehingga kini tertjadi kelebihan suplai. Kendati demikian, Semen Greaik tetap optimis bahwa konsumen fanatiknya tidak akan beepaling, ,”Saya optimis di Jatim market sharenya 6,9 %. “ ungkap Syarifuddin, Minggu (26/6).
Pembangunaan berbagai aspek memang harus selalu terus dilakukan kalau tidak ingin Semen Gresik ketinggalan, seperti peningkatan Sumber Daya Manusia ,(SDM) selain terus ditingkatkan kuliatas maupun kuantitas.
Pada kesempatan tersebut Syaifuddin juga menyatakan bahwa kebutuhan semen dalam negeri tahun ini terhitung hanya 65 juta ton. Padahal kapasitas produksi semen di Indonesia mencapai 89,7 juta ton. Posisi seperti itu membuat harga semen kini turun hingga 10 persen, “Persaingan yang semakin ketat berdampak pada harga yang semakin tertekan,” ujarnya
Hal tersebut juga berpengaruh terhadap margin Semen Indonesia maupun industri semen tanah air. Tekanan itu berpotensi menarik EBITDA margin Semen Indonesia serta nasional dari 27,4 persen menjadi 20 persen pada 2015 untuk menuju standar dunia.
“Rata-rata EBITDA margin industri semen di Indonesia relatif lebih tinggi dibanding negara lain. Sebab, persaingan akan cenderung turun,” katanya. EBITDA margin Semen Indonesia di dalam negeri mencapai 35 persen pada 2014.
Sementara itu, di Vietnam EBITDA, margin Semen Indonesia hanya berkisar 18,7 persen. “EBITDA margin di Indonesia cukup tinggi. Inilah faktor penarik pemain asing masuk,” lanjutnya.
Pendapatan terbesar Semen Indonesia pun masih ditopang Semen Gresik di angka 50 persen. Kapasitas produksi pun saat ini masih ditopang Semen Gresik dengan total produksi 14 juta ton.
Di Jatim, Semen Gresik menjadi market leader dengan total market share 69 persen. Sementara itu, market share Semen Gresik secara nasional mencapai 22,8 persen. [ma]
