Semen Indonesia Segera Tetapkan Plt Dirut

10-semen-indonesiaJakarta, Bhirawa
Kekosongan Direktur Utama (Dirut) PT Semen Indonesia Tbk membuat perusahaan tersebut harus segera menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut. Plt Dirut tersebut rencananya ditetapkan pada Senin (1/12) hari ini yang dilakukan oleh Dewan Komisaris (Dekom).
“Yang jelas, Senin (hari ini) akan menetapkan Plt Dirut Semen Indonesia yang dilakukan oleh Dekom,” ungkap Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam A Putro kepada wartawan, Minggu (30/11).
Menurut Imam, saat ini sedang dibicarakan apakah perlu segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) untuk pendefinitifan Dirut atau diikutkan bersama RUPS tahunan.  Karena belum diputuskan apakah Semen Indonesia melakukan RUPS LB atau tidak, maka untuk sementara Plt Dirut harus segera ditunjuk. Sebab, jika menunggu RUPS tahunan akan berlangsung lama yaitu pada Maret atau April 2015.
Untuk diketahui, teka-teki tentang figur yang akan ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Pertamina pengganti Karen Agustiawan terjawab sudah.  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama  Pertamina yang kosong sejak ditinggal Karen pada awal Oktober 2014 lalu. Dengan ditunjuknya Dwi sebagai dirut Pertamina, maka secara otomatis masa tugas M Husein yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai Plt Dirut Pertamina juga berakhir.
Dwi Soetjipto sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Dirut Semen Indonesia pada Jumat kemarin. Proses pengunduran diri tersebut akan berlangsung selama 45 hari.
Rini menambahkan, penunjukan Dwi Soetjipto sudah melalui proses yang matang. Bahkan Presiden RI Joko Widodo telah setuju Dwi yang sebelumnya Dirut PT Semen Indonesia menjadi Dirut Pertamina. Dia juga mewanti-wanti  banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Dwi Soetjipto setelah ditunjuk menjadi Dirut PT Pertamina. “Pak Dwi betul-betul analisis secara mendalam, supply chain Pertamina dari hulu ke hilir. Utamanya bentuk sistem accountable, transparan sehingga semua pihak yakin apa yang dilakukan Pertamina baik untuk bangsa,” kata Rini.
Dia menuturkan, banyak kalangan yang meragukan transparansi kinerja dari Pertamina. “Permainan di sini, di situ. Pak Dwi bisa analisis secara mendalam dan efisiensi,” tambahnya.
Namun, Rini mengakui bahwa tugas-tugas tersebut harus di-review terlebih dahulu oleh Dwi Soetjipto. Oleh karena itu, dia mempersilakan Dwi Soetjipto untuk melakukan pengamatan terlebih dahulu. “Dalam waktu satu minggu silakan dianalisis. Apakah memang jumlah direksi yang sekarang sudah mampu lakukan program-program Direksi Pertamina yang baru,” tukas dia. [ins]

Tags: