Sementara, WNA China Ditolak Masuk Provinsi Jawa Timur

(Kurang 100 Orang PMI Jatim di Tiongkok)
Surabaya, Bhirawa
Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas 1 Khusus Surabaya menegaskan untuk sementara menolak Warga Negara Asing (WNA) asal China masuk dan transit di Jawa Timur. Langkah ini diambil sesuai aturan Pemerintah Indonesia terkait wabah viru corona.
“Untuk orang asing atau WN China ditolak masuk. Begitu juga untuk WNA yang dari China selama 14 hari, tidak boleh masuk ke Jawa Timur,” kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid Tikim) Kanim Kelas 1 Khusus Surabaya, Nanang Mustofa kepada Bhirawa, Kamis (6/2).
Nanang menjelaskan, aturan itu sesuai Peraturan Menteri (Permen) Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020. Yaitu tentang penghentian sementara bebas visa kunjungan, visa, dan pemberian izin tinggal keadaan terpaksa bagi warga negara republik rakyat Tiongkok.
Bahkan, sambung Nanang, Permen tersebut ditambahi dengan adanya Surat Edaran Nomor IMI-0954.GR.01.01 Tahun 2020. Yaitu tentang penghentian sementara bebas visa kunjungan, visa kunjungan saat kedatangan dan pemberian izin tinggal keadaan terpaksa bagi warga negara republik rakyat tiongkok.
“Sesuai Permen dan surat edaran dari Dirjen Imigrasi. Hanya WN (Warga Negara) dari China saja yang tidak boleh masuk ke Indonesia, khususnya Jawa Timur. Sedangkan untuk WNA asing masih boleh masuk, asalkan sebelumnya tidak pernah tinggal maupun dari China,” jelas Nanang.
Tak hanya itu, Nanang menambahkan, semua penerbangan dari maupun yang akan ke China dicabut sementara. Langkah itu, dikatakan Nanang sesuai dengan Permen Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2020. Sekaligus sebagai langkah antisipasi maupun pencegahan akan masuknya virus Corona ke Jawa Timur.
Meski penerbangan dari dan ke China dicabut, Nanang mengaku aturan itu bersifat sementara. Jika nantinya situasi dan kondisi sudah membaik dan kembali seperti biasanya, maka penerbangan tersebut akan dibuka sesuai dengan perkembangan yang ada.
“Sekarang memang penerbangan dari dan ke China untuk sementara sudah tidak ada. Nantinya akan ditinjau, kalau misal sudah membaik kondisinya, barulah ada kebijakan baru lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono mengaku tidak hanya warga negara China saja yang diawasi oleh pihaknya. Namun, semua warga negara asing yang datang ke Indonesia akan mendapatkan pengawasan secara ketat. Sebab, virus tersebut telah menyebar ke berbagai tempat.
“Kita awasi semuanya, sebab virus ini kan sekarang tidak hanya di China tapi sudah menyebar ke seluruh dunia. Untuk antisipasi kita lakukan pengamanan khusus dan ini sudah ada perintah khusus dari pusat,” katanya beberapa waktu lalu.
Jumlah Pekerja Migran Indonesia(PMI) di lokasi Cina(Tiongkok) daratan kurang dari 100 orang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menyampaikan dari data Siskotkln BNP2TKI dari jumlah PMI tersebut terbanyak berstatus pekerja profesional dan berangkat menggunakan prosedur mandiri.
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo juga mengatakan kalau PMI asal Jatim yang bekerja di China dataran tercatat sebanyak 2 orang. Terbanyak PMI Jatim bekerja di Hongkong dan Taiwan.
Pada tahun 2019 tercatat sebanyak 31.855 orang bekerja di Hongkong dan 22.122 orang bekerja di Taiwan. “Hingga kini atase di dua negara tersebut aktif berkomunikasi dan mendata kondisi PMI baik melalui agency maupun media sosial,” katanya, kemarin.
Terkait PMI di Singapurayang terindikasi tertular viros corona, lanjutnya, sekarang masih sedang diisolasi di RS Hospital Singapura. WNI tersebut masih terus terpantau KBRI/atase ketenagakerjaan secara penuh.
Ia juga menyampaikan kebijakan Kemnaker, seperti terus mengedukasi dan memberi informasi kepada PMI di luar negeri, menghimbau tidak keluar rumah jika tidak.perlu, menghidari kerumunan massa dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan (menggunakan masker).
Selanjutnya, penempatan PMI ke China distop sesuai arahan Kemenlu, sedang penempatan PMI baru ke Hongkong dan Taiwan dibatasi melalui pengecekan ulang kesehatan, jabatan dan daerah/wilayah kerja yang akan dituju.
“Disnakertrans Jatim terus mengadakan kontak dengan perwakilan RI/atase ketenagakerjaan atau Agency. Dan mengimbau baik pihak pekerja, keluarga pekerja, dan masyarakat lainnya agar tetap bersikap tenang/tidak panik,” katanya. [bed.rac]

Tags: