Semifinal Internal Digelar di Gelora 10 Nopember

Gede Widiade

Gede Widiade

Surabaya, Bhirawa
Jika mendapat ijin dari pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, kemungkinan babak semifinal-final kompetisi internal Pengcab PSSI Surabaya yang akan digelar 4-6 April akan dilaksanakan di Stadion Gelora 10 Nopember.
Empat tim yang memastikan berlaga di babak semifinal yakni Suryanaga, PS Fajar, Putra Indomaret dan Mitra Surabaya. Nama terakhir berstatus sebagai juara bertahan kompetisi internal PSSI Surabaya.
Menurut Ketua PSSI Surabaya, Gede Widiade, alasan untuk menggelar pertandingan tersebut di Gelora 10 Nopember, karena sudah lama stadion yang berada di kawasan tambak sari itu tidak pernah digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola. Sebab selama ini Persebaya yang bertanding di Indonesia Super League (ISL) selalu dilaksanakan di Gelora Bung Tomo, Benowo Surabaya.
“Rasanya sudah cukup lama kita tak menyaksikan pertandingan sepakbola di Tambaksari karena stadionnya harus direnovasi. Ini adalah momen yang pas untuk memulainya,” kata Gede Widiade, Kamis (27/3).
Berdasarkan hasil manager meeting, babak semifinal akan mempertemukan Putra Indomaret vs Mitra Surabaya dan Suryanaga vs Fajar. Pertandingan akan dilangsungkan pada, Jumat (4/4) mendatang di Tambaksari.
Sedangkan perebutan juara III dan babak final digelar Minggu (6/3/2014) sore. Berdasarkan rapat Pengcab PSSI Surabaya bersama Badan Liga Sepakbola Surabaya (BLS), ditetapkan bahwa match fee winner untuk partai-partai semifinal dan final akhirnya dilipatgandakan.
“Di laga penyisihan grup, tim pemenang mendapatkan Rp 1 juta. Pada babak semifinal tim pemenang mendapat match fee winner Rp 2,5 juta. Di final, sang juara mendapat match fee winner Rp 5 juta,” kata pria asli Wonokromo Surabaya ini.
Gede juga membentuk tim juri untuk memilih pemain terbaik, pelatih terbaik, dan wasit terbaik. Untuk pemain terbaik, dipilih di tiap babak pertandingan. Rinciannya, dua pertandingan, satu pertandingan perebutan juara III dan satu pertandingan final.
Pemain terbaik di tiap babak memperoleh hadiah Rp 500.000. Total hadiah untuk 8 babak Rp 4 juta. “Bisa saja terjadi, seorang pemain terpilih sebagai yang terbaik di babak semifinal dan babak final,” tutup Gede. [wwn]

Tags: