Seminar UMKM Ponorogo, Gandeng Indomaret Untuk Promosi dan Pemasaran

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyerahkan Bantuan 10 Gerobak di Pendopo Agung Ponorogo, Rabu (19/02/2020).

Ponorogo, Bhirawa
Demi memperkuat bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemkab Ponorogo mengadakan seminar UMKM di Pendopo Agung, Rabu (19/02). Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perdagkum) menggandeng pihak swasta yaitu Indomaret untuk membantu pelaku UMKM dalam promosi dan pemasaran. Sekitar 100 pelaku UMKM mengikuti seminar yang bertemakan “Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan melalui Inovasi & Kreativitas UMKM” ini. Bantuan berupa 10 gerobak diberikan pada pelaku UMKM sebagai sarana untuk memasarkan produknya.
“Kita adakan seminar untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM. Sehingga mereka dapat mengembangkan produk yang berkualitas. Kita menggandeng Indomaret untuk memfasilitasi promosi dan pemasaran produk. Untuk peserta seminar, sekitar 100 orang yang terdiri dari pelaku UMKM, perwakilan UMKM di kecamatan, dan perwakilan forum – forum UMKM,” jelas Addin Andana Warih, Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo.
Menurut Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, kotanya memiliki daya beli tinggi, UMKM mempunyai prospek besar untuk berkembang. Selain itu, produk lokal Ponorogo diharapnya dapat dipasarkan di daerah lain oleh Indomaret, asalkan daerah tersebut tidak membuat produk yamg sejenis. Program One Village One Product yang diterapkan sejak tahun 2016 diyakini membuat Ponorogo tidak kekurangan produk lokal. Bupati meminta pihak Indomaret untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM Ponorogo.
“Ponorogo adalah kota yang daya beli masyarakatnya tinggi. Jumlah warung kopi di Ponorogo itu mencapai sekitar 3.700, yang model cafe sekitar 100. Ini merupakan peluang besar untuk pelaku UMKM,” kata Ipong.
Keberadaan Indomaret kerap memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Kerap kali dianggap mematikan toko kelontong tradisional, namun dengan mengadakan CSR yang bertujuan untuk memajukan UMKM, Indomaret juga berupaya untuk memajukan perekonomian lokal.
“Di satu sisi Indomaret dianggap mematikan toko tradisional, namun di sisi lain mereka dibutuhkan konsumen, faktanya Indomaret ada dimana – mana. Menggandeng mereka untuk mengembangkan UMKM merupakan langkah yang cerdas. Jadi Indomaret nanti dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat Ponorogo,” kata Ipong.
Indomaret membantu membangun dan membangkitkan UMKM lokal dengan beberapa cara, diantaranya yaitu menyediakan stan teras UMKM, menggunakan fasilitas pemasaran online Indomaret, dan mengadakan seminar – seminar. Dengan mengikuti seminar, pelaku UMKM diharapkan dapat menghasilkan produk yang sesuai kriteria, sehingga dapat bersaing di pasar modern. (yan)

Tags: