Sempat Diremehkan, Justru Borong Tiga Medali Emas

Aurelia Inggrid Setiono

Aurelia Inggrid Setiono
Berawal dari coba-coba mengikuti Kejuaraan Renang antar Mahasiswa se Indonesia (KRAMSI) VII, siapa sangka justru mengantarkan mahasiswa Ilmu Komunikasi UK Petra Aurelia Inggrid Setiono borong tiga medali emas pada bulan Oktober lalu. Tak hanya itu, Inggri begitu akrab disapa, bahkan berhasil merebut predikat Perenang Terbaik pada kompetisi KRAMSI VIII, karena kecepatan renangnya yang dinilai lebih mendekati rekor nasional.
“Awalnya iseng-iseng saja sih ikut ini. Saya mengikuti lomba ini juga karena diajak oleh anak-anak UKM renang. Jadi saya memutuskan untuk ikut,” ungkap dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada persiapan khusus atau target untuk menang. Mengingat kompetisi pun berjalan sangat mepet. Namun, ia menceritakan dirinya cukup rutin dalam berlatih. Tidak cukup latihan fisik, Inggrid juga melatih mental nya.
“Dalam sehari saya latihan dua kali. Sore dan malam hari. Ini saya lakukan selama dua minggu sebelum kompetisi bergulir,” kata dia.
Pada KRAMSI VIII, Inggrid berhasil menyabet tiga medali emas untuk nomor 50m gaya bebas putri, 50m gaya kupu putri dan 100m gaya kupu putri dan menyingkirkan 16 peserta lainnya.
Diakui Inggrid, meskipun berkali-kali menjadi juara lantas tak membuatnya terus disanjung. Terlihat, ketika kompetisi ia sempat diremehkan oleh beberapa orang.
“Ada yang sempat meragukannya, katanya yakin anak ini akan menang? jujur saja saat itu saya kesal. Tapi itulah yang menjadi pemicu utama saya untuk menang. Saya ingin membuktikan kalau saya bisa menang. Saya tidak berpikir muluk-muluk, pada saat itu saya berpikir setidaknya saya bisa bawa pulang satu medali saja, apapun medalinya,” cerita Inggrid mengingat perjuangannya. [ina]

Tags: