Sempat Tertunda Kurang Berkas, Novi-Marhein Daftar ke KPU Nganjuk

Pasangan Novi-Marhein bersama timnya mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan calon ke KPU Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Pasangan calon bupati (Cabup) Novi Rahman Hidayat dan calon wakil bupati (Cawabup) Marhein Jumadi mendaftar pertamakali di Kantor KPU Nganjuk. Proses pendaftaran sempat tertahan karena berkas pencalonan kurang, pasangan calon yang diusung PDIP, PKB dan Partai Hanura sempat tertahan di Kantor KPU sekitar empat jam.
Pasangan Novi-Marhein datang sekitar pukul 11.30 ke Kantor KPU Nganjuk diikuti oleh seluruh ketua parpol pendukungnya. Selain itu satgas parpol dan kesenian reog ponorogo juga mengiringi pasangan Novi-Marhein.
Diterima langsung oleh Ketua KPU Nganjuk, Agus Rahman Hakim rombongan Novi-Marhein dan simpatisanya langsung masuk ke aula KPU. Tatit Heru Tjahyono, Ketua DPC PDIP sekaligus ketua tim pemenangan Novi-Marhein mengklaim bahwa pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB dan Partai Hanura tersebut adalah yang paling siap.
Buktinya, ditegaskan Tatit, pasangan Novi-Marhein adalah yang pertama daftar dan telah menyerahkan berkas syarat pencalonan. “Kami yang pertama mendaftar, itu membuktikan bahwa pasangan calon yang kami usung adalah yang paling siap,” ungkap Tatit di depan massa pendukungnya.
Namun saat pemeriksaan berkas, surat dukungan atau rekomendasi parpol pengusung justru tidak dilampirkan dalam berkas persyaratan pencalonan. Sehingga tim Novi-Marhein harus kembali ke posko parpol untuk mengambil berkas yang tertinggal.
Lebih dari tiga jam, petugas KPU Nganjuk melakukan pemeriksaan berkas sambil menunggu kelengkapannya. Baru sekitar pukul 15.15. KPU Nganjuk menyatakan syarat pencalonan pasangan Novi-Marhein yang diusung oleh tiga parpol dinyatakan lengkap.
“Bakal pasangan calon Novi-Marhein sudah dinyatakan lengkap dan diberikan keterangan tanda terima,” terang Agus Rahman Hakim.
Sementara itu Novi mengaku jika dirinya bersama Marhein sudah siap untuk memenangkan Pilkada Juni mendatang. Hal ini, dikatakan Novi, terbukti dari kesiapan persyaratan pencalonannya yang telah memenuhi syarat KPU. Karena itu Novi mengaku akan sekuat tenaga dan sebaik-baiknya supaya terpilih menjadi bupati Nganjuk periode 2018-2023.
“Tim kami yang paling siap dalam kontestasi Pilkada 2018 Nganjuk. Ini terbukti dari tim kamilah yang pertama mendaftar dan telah memenuhi syarat,” pungkas Novi.
Anehnya begitu acara pendaftaran pasangan Novi-Marhein tuntas mendadak angin puting beliung disertai hujan deras seperti tumpah di Kantor KPU. Saat Novi-Marhein melakukan wawancara dengan sejumlah awak media, hujan yang disertai angin kencang bertiup sekitar 20 menit.
Massa pendukungnya yang berada di luar kantor KPU sempat kocar-kacir mencari tempat berteduh. Tidak ada kerusakan akibat angin puting beliung tersebut, sementara massa pendukung Novi-Marhein langsung membubarkan diri.(ris)

Tags: