Semua Paslon ”Konco Kabeh, Dulur Kabeh”, Pilihlah yang Paling SAE

Kota Malang, Bhirawa
Pengurusan sertipikat tanah masih dirasakan sulit oleh warga kota Malang. Mereka mohon kepada pemerintah kota untuk memberi kemudahan kepada warga yang mendambakan legitimasi atas tanah yang mereka miliki.
Rumitnya mengurus sertipikat tanah ini merupakan salah satu keluhan yang mengemuka saat warga Candi Mendut berdialog dengan Sofyan Edi Jarwoko malam ini di Balai RW2 Jl. Candi Mendut Utara, RT5 RW2, Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru – Malang.
Ketua RW 2 Candi Mendut Utara Nanik Hayati Manu memperkenalkan Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon wakil walikota Malang mendampingi H.Sutiaji pada pilkada kota Malang 2018 sambil mempersilakan hadirin menikmati sajian polo pendem dan pisang krispi.
Beberapa keluhan warga disampaikan secara lugas kepada Bung Edi yang diterimanya dengan senang hati karena justru melalui keterbukaan seperti ini kinerja Walikota / Wawalikota Malang dapat dievaluasi.
Menurut Bung Edi, sejak tahun 2004 Indonesia sudah memulai pemilihan langsung, masyarakat sekarang semakin cerdas dan pintar dalam menggunakan hak pilihnya. Masyarakat sudah semakin sadar untuk berdemokrasi. Kondisi yang kondusif ini harus dipertahankan, jangan sampai perbedaan pilihan mengganggu kerukunan warga kota Malang yang sudah terjalin erat.
”Sutiaji-Edi datang ke njenengan sekalian untuk mengajak menyukseskan pilkada tahun ini. Pilkada ini dibiayai oleh masyarakat yang anggarannya didapat dari dana pajak. Biaya yang digelontorkan pemerintah ini mencapai Rp.35 milyar”, tutur Buang Edi.
Indikator suksesnya pilkada adalah ketika (1) Pilkada berlangsung dengan damai dan aman. (2) Masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS pada hari pencoblosan, jangan sampai golput karena itu merugikan. Nasib kota Malang selama 5 tahun ke depan ditentukan pada 27 Juni 2018. (3) Masyarakat memilih dengan senang hati dalam memilih pemimpin yang tepat.
“Ketiga paslon itu semuanya baik, kabeh konco, kabeh dulur, kabeh duwe niatan Sae. Tapi pilihlah pemimpin yang paling Sae. Akhir kata saya memohon izin dan doa restu bapak-ibu sekalian atas pencalonan Sutiaji-Edi pada pilkada Malang 27 Juni mendatang”, ujar Bung Edi menutup diskusi [mut]

Tags: