Semua Taman dan Alun-alun Kota Pasuruan Ditutup Sementara

Tampak alun-alun Kota Pasuruan ditutup untuk menghindari kerumunan warga sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19, Rabu (25/3). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan akhirnya menutup sementara semua taman dan ruang terbuka hijau di lingkungan Kota Pasuruan. Pantauan dilapangan, Rabu (25/3) di alun-alun Kota Pasuruan sudah terpasang garis pembatas di sisi luar taman.
Garis itu sebagai tanda bahwa semua warga tidak diizinkan untuk masuk. Tak hanya alun-alun, garis larangan juga sudah terpasang di Taman Kota di Jalan Pahlawan. Taman air mancur sebelumnya sangat ramai dikunjungi warga dan kini sepi.
Termasuk pula taman di Sekargung, Kelurahan Sekargadung hingga lainnya. Penutupan dilakukan untuk menghindari kerumunan warga sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19.
“Untuk sementara, semua taman ditutup dahulu. Kami mengharapkan semua masyarakat banyak stay dirumah dan menghindari bersosialisasi langsung serta menghindari kerumunan massa,” ujar Plt Wali Kota Pasuruan-Raharto Teno Prasetyo, ST.
Ia menambahkan patroli mencegah kerumunan di seluruh taman dan alun-alun akan terus diintensifkan. Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika masih ada kerumunan.
“Ini demi kepentingan bersama. Apabila ada yang membandel kami beri peringatan terlebih dahulu selanjutnya kami suruh pulang,” kata Raharto Teno Prasetyo, ST.
Saat ini, pihaknya bersama semua elemen masyarakat juga bergotong royong menyediakan westafel sebagai tempat mencuci tangan dengan sabun di beberapa luas jalan di Kota Pasuruan serta tempat-tempat umum di area publik.
“Manfaatkan dengan bijak fasilitas ini dan tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,” urai kata Raharto Teno Prasetyo, ST. [hil]

Tags: