Senang Didampingi Vespa Butut

M Zaenal Abidin

M Zaenal Abidin

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua KPUD Sidoarjo M Zaenal Abidin kerap mendapat pengalaman tak mengenakkan saat menjalankan tugasnya, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sidoarjo. Yang terakhir, ada rekanan pemenang tender pengadaan Pilkada menghubunginya untuk mengklarifikasi ajudannya yang berani meminta uang. Mendengar penuturan rekanan ini, Zaenal jadi terheran-heran.
Sebab selama menjadi komisioner KPUD, ia tidak pernah didampingi ajudan. “Potongan saya tidak pantas didampingi ajudan. Paling ini kerjaan pencoleng yang mengaku-aku,” ucapnya belum lama ini.
Zaenal memang tidak suka protokoler, gayanya santai, familiar. Bahkan kesehariannya dia lebih suka mengendarai vespa bututnya.
Mantan pengurus PMII Sidoarjo ini kontan meminta rekanan pengadaan Pilkada itu untuk tidak meladeni permintaan ‘ajudan’ palsu tersebut. Untungnya rekanan itu sempat menanyakan perihal tersebut kepada dirinya, sehingga dia bisa klarifikasi dan meminta rekanan untuk lebih berhati-hati.
Yang tak habis piker, kata Zaenal darimana ‘ajudan’ palsu itu dapat nomor kontak rekanan. Yang jelas, mereka begitu piawai menjalankan aksinya untuk tipu-tipu dengan mencatut nama orang lain.
Ia juga menceritakan seandainya Ketua KPUD mendapat pengawalan polisi. Tidak bisa dibayangkan seandainya ada mobil pengawal di depan kendaraan yang ditumpangi. “Saya ini sering naik vespa. Kan lucu kalau mobil polisi mengawal vespa butut saya, ” guraunya.
Memang ada mobil dinas tetapi dia merasa nyaman dengan vespa bututnya. Zaenal atau yang akrab dipanggil  Modin ini merupakan komisioner paling senior di KPUD Sidoarjo. Ia menduduki jabatan itu sejak berdirinya KPUD Sidoarjo. Koleganya sesama anggota ada yang menjabat Direktur PDAM Sidoarjo yakni Bimo Arisdiyanto serta satu anggota lagi menjadi hakim tipikor di luar pulau. [hds]

Rate this article!
Tags: