Sendratari Candra Kirana Meriahkan Hari Jadi Jatim

Penampilan sendratari Candra Kirana disajikan dalam peringatan Hari Jadi ke 69 Provinsi Jawa Timur 2014 di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/10).

Penampilan sendratari Candra Kirana disajikan dalam peringatan Hari Jadi ke 69 Provinsi Jawa Timur 2014 di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/10).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pergelaran Sendratari Candra Kirana memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya,  Minggu (12/10).
Sendratari yang dibawakan oleh para penari profesional itu disutradarai Hari Lentho dan penata tari Sekar Alit dan Hariyanto. Sendratari ini cukup menghibur sekitar dua ribuan orang yang hadir di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Candra Kirana mengisahkan cinta antara Dewi Sekartaji Putri Kerajaan Daha dengan Panji Asmara Bangun, Pangeran dari Jenggala.
Kisah itu menginspirasi penyatuan dua kerajaan, yakni Daha dan Jenggala. Dan itulah yang kemudian juga mengilhami lahirnya semangat baru dalam menyinari keutuhan bangsa Indonesia, sebuah kisah inspiratif dari Bumi Brang Wetan, Jawa Timur.
Penampilan sendratari Candra Kirana ini sengaja disajikan dalam peringatan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Timur 2014 karena, Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH, MHum mencanangkan 2014 sebagai tahun kebudayaan. “Selain menghibur, sendratari Candra Kirana juga mengingatkan akan peran pemerintah provinsi sebagai pelestari budaya,” katanya.
Selain sendratari Candra Kirana, kesenian menghibur lain yang ditampilkan pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Tiimur adalah paduan suara para pelajar SMA dan drumband.
Menurut Pakde Karwo panggilan akrabnya, budaya lokal yang menjadi bentuk kearifan lokal harus tetap dipelihara dan karakteristik yang tetap dinamis di tengah kemajuan peradaban bangsa.  “Bangsa yang hebat tidak akan melepaskan budaya lokal dalam penerapan kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Pada peringatan hari jadi, Pakde Karwo menyatakan, Provinsi Jawa Timur diproyeksikan sebagai gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)  2015.  Jatim memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang on the right track di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, hukum sehingga siap memasuki persaingan global utamanya MEA 2015. [iib]

Tags: