Seniman Butuh Kail

Ali Aspandi

Ali Aspandi
Semua kalangan telah merasakan dampak terjadinya pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus berlangsung. Salah satunya juga dialami seniman di Kota Delta Sidoarjo ini.
Meskipun demikian, mereka masih juga memikirkan nasib orang yang lebih membutuhkan dari mereka. Data dari dewan kesenian Sidoarjo (DKS ), ada kurang lebih 119 an orang seniman Sidoarjo yang mendapat bantuan sosial (Bansos) dari Pemkab Sidoarjo.
Namun khusus di internal pengurus DKS, ada kebijakan khusus yang mengimbau supaya Bansos yang diterima dari Pemkab Sidoarjo kala itu, hendaknya diserahkan kembali kepada kawan seniman yang lebih membutuhkan.
“Kami juga butuh, tapi ada yang lebih membutuhkan lagi. Kami mewakili teman seniman yang tergabung dalam DKS, kami menyampaikan terima kasih sekali atas perhatian Pemkab Sidoarjo itu,” komentar, Ali Aspandi, Ketua DKS, belum lama ini.
Dikatakan pria kelahiran Kota Soto, Lamongan itu, kawan-kawan seniman yang berada di Kota Delta Sidoarjo merasa lebih membutuhkan akan sarana “kail” daripada sekedar suguhan ” ikan ” yang mungkin hanya sesaat itu saja.
Dikatakan Ketua DKS periode 2017-2022 itu, ” kail ” yang dimaksudkan itu, bisa berupa sarana untuk berkumpul dan berekpresi dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya.
Menurutnya, perhatian seperti itu akan bisa sebagai kail yang langgeng bagi mereka untuk berekpresi dan tentu saja bisa membuat para seniman di Kota Sidoarjo juga hidup dalam arti yang sebenarnya.
“Menurut kami, perhatian itu saja sudah termasuk perhatian yang sangat luar biasa sekali bagi kami untuk berkarya,” ujar warga perumahan Sekardangan Indah, Sidoarjo itu.
Dirinya punya pandangan lain, kalau Pemerintah daerah bisa mewadahi, mensuport dan membina para seniman di Kota Delta, menurutnya akan bisa menjadi suatu potensi baru dari Kab Sidoarjo, yang akan bermanfat bagi masyarakat dan Pemkab Sidoarjo sendiri tentunya. [kus]

Rate this article!
Seniman Butuh Kail,5 / 5 ( 1votes )
Tags: