Seniman Imbau Pemerintahan Jokowi-JK Bongkar Korupsi

3-foto seniman (2)Surabaya, Bhirawa
Peringati Sumpah Pemuda, Seniman Surabaya dan puluhan mahasiswa yang tergabung dari Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta Front Mahasiswa Nasional Surabaya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (28/10).
Aksi teatrikal yang menggambarkan sosok manusia serba putih memotong ayam serta kakinya dengan menggunakan kapak hingga menjadi kecil. Aksi potong kaki ayam ini menggambarkan pemerintahan Jokowi-JK agar tidak membantai rakyat dengan mengatasnamakan penegakan hukum. Selain itu, berharap pemerintahan saat ini tetap konsen memberantas mafia kerah putih (koruptor).
” Kaki itu kan ilustrasinya banyak, intinya jangan sampai pemerintahan baru ini melemahkan aspek hukum dan aspek ekonomi,” kata Taufik Monyong di sela aksinya.
Monyong yang juga selaku koordinator aksi ini juga mengatakan, di hari Sumpah Pemuda ini, selaku seniman tetap akan mengkritisi pemerintahan ke depan. Dan sebagai pelaku seni yang berada di birokrasi, Monyong tetap turun ke jalan untuk mengingatkan pada pemerintah agar menjadi pelaku dan pelayanan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.
” Pemerintah harus percaya pada pemuda, sebagai pelaku perubahan pemerintah. Akan tetapi pemuda dan seniman juga terlibat, jangan hanya numpang hidup di tengah-tengah bangsa dan dia tidak pernah berkontribusi,” ungkapnya.
Pihaknya tetap akan mengkritik, memikirkan sumbangsih pemikiran bagi pemerintahan Jokowi-JK, agar tetap konsen mensejahterakan rakyat dan memberantas koruptor serta membongkar mafia kerah putih seperti kasus Century Gate, mafia hukum,” ini yang kita sebut kerah putih (koruptor) yang memanfaatkan potensi apapun baik konflik atau persoalan yang menyangkut kepentingan Negara,” tambahnya.
Sementara itu, koordinator aksi dari Serikat mahasiswa Indonesia Surabaya, Hery Gecil mengatakan, menuntut kepada rezim Jokowi-JK, antara lain, tolak kenaikan BBM, tolak politik upah murah, cabut UU perguruan tinggi, tolak kerjasama yang anti rakyat, laksanakan reforma agrarian sejati. ” Serta hentikan represitas terhadap gerakan rakyat, dan berikan upah layak nasional bagi buruh sesuai KHL,” paparnya. (geh)

Keterangan Foto : Sejumlah seniman dengan mengenakan kostum putih-putih menggelar teatrikal dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda didepan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (28/10). Dalam teatrikal tersebut mereka meminta pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi-JK memperhatikan penindakan hukum yang masih amburadul. (geh)

Tags: