Salah satu jemaah Mat Khaer Iskak bin Iskak ( tengah) yang berasal dari Desa Wedi Kecamatan Kapas saat menuaikan ibadah haji. (ist)
Bojonegoro, Bhirawa
Salah satu satu Jamaah Haji asal Bojonegoro dikabarkan meninggal dunia, di RSAL Noor Saudi Arabia pada Jumat (10/8) kemarin pukul 22.34 waktu Arab. Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro ini meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif.
” Jemaah tersebut tergabung di kelompok terbang (Kloter) 39 atas nama Mat Khaer Iskak bin Iskak (76) yang berasal dari Desa Wedi Kecamatan Kapas,” ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, M. Syamsuri, kemarin (13/8).
Meninggalnya jemaah haji tersebut asal Kapas ini karena sakit komplikasi. Saat menunaikan rukun islam yang kelima itu almarhum didampingi oleh anaknya.
” Meninggalnya jemaah haji itu lantaran sakit,” ucap Syamsuri.
Oleh Karenanya, diimbau kepada seluruh jemaah agar terus menjaga kesehatan serta diimbau untuk keluarga di rumah juga turut mendoakan para keluarganya yang menjalankan ibadah di tanah suci bisa sehat selalu.
Terpisah, menurut salah satu cucunya bernama Mundir mengatakan, sebelum berangkat haji, Mat Kaer kondisinya sehat tidak ada keluhan penyakit apapun. Setelah seminggu, tiba di Arab Saudi, badannya mulai drop dan dibawa ke RS Indonesia.
“Lalu, di rujuk ke RS Umum Saudi Arabia. Tepat pada Jumat pukul 22.34 waktu arab saudi mbah Mat Kaer dikabarkan meninggal dunia karena sakit komplikasi,” katanya.
Setelah mendengar kabar itu, sontak membuat keluarga kaget. Pihak keluarga sudah mengihlaskan kepergian Mat Kaer. Sebelumnya, keluarga tidak mendapat firasat apapun.
Seperti diketahui, pada tahun 2018 ini haji asal Bojonegoro yang berangkat ke tanah suci ada 1.345 orang, yang terbagi menjadi 3 kloter yakni 39, 40 dan 41. Serta ada 7 jemaah tergabung di kloter 44 bersama kabupaten lain seperti Pacitan, Lamongan dan Surabaya. [bas]
