Seorang Pasien DBD Asal Sidoarjo Meninggal

DB (2)Sidoarjo, Bhirawa
Satu pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kab Sidoarjo meninggal dunia. Pasien yang bernama Sabrina (5) tahun warga Desa Sepande RT 7/RW 2, Kec Candi, Sidoarjo masuk ruang ICU (Intensive Care Unit) RS Siti Hajar tanggal 24 Januari, sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi trombositnya diangka 34,  jauh dari angka normal yakni 150 an.
Bagian Marketing RS Siti Hajar, Reza Achmadi, Selasa (27/1) kemarin, membenarkan kalau ada salah satu pasien DBD yang telah meninggal dunia. Menurutnya, kondisi pasien waktu itu trombositnya sudah diangka 34, kondisi pasiennya juga sudah gelisah terus, sehingga esoknya tanggal 25 Januari sekitar pukul 12.00 WIB meninggal dunia. Begitu masuk, pasien langsung di ruang ICU.
Sementara itu, saat dimintai keterangan jumlah pasien yang kena DBD di RS Siti Hajar. Dijawabnya, kini tidak ada. Sudah pernah ada dua atau tiga orang, namun sudah bisa pulang semua. RS Siti Hajar memang beda dengan RSUD, karena di RS swasta ini kebanyakan pasien penyakit dalam atau paru-paru. ”Ya wajar kalau pasien yang terkena DBD Cuma sedikit,” tambah Resty, Humas RS Siti Hajar.
Terpisah, Humas RSUD Kab Sidoarjo, Achmad Zainuri juga menjelaskan kalau jumlah pasien yang terinfeksi DBD selama bulan Januari 2015 ini ada lima orang. ”Tetapi semuanya sudah bisa teratasi dan sudah pulang, hingga kini masih ada tiga pasien yang masih dirawat,” katanya.
Begitu juga, menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sidoarjo, dr Tamat Edy mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan fogging atau penyemprotan di tempat korban. Aturannya setalah ada korban baru bisa dilakukan fogging, kalau fogging dilakukan sebelum ada korban, bisa-bisa nyamuknya akan sangat kebal.
”Jadi gerakan yang harus dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi agar Sidoarjo tak terkena KLB DBD seperti di daerah lain. Kita harus melakukan gerakkan sosialisasi secara gencar dan terus-menurus,” tandasnya.
Dr Tamat Edy juga meminta warga juga harus berhati-hati terhadap lingkungan sekitanya. Mereka harus berak, dan harus peduli serta ikut dalam melakukan pencegahan. Dengan datangnya musim hujan ini harus menggiatkan program 3M yaitu Menguras dan Mengutup air, serta Mengubur kotoran yang sudah tak berguna.
Jumlah pasien yang terkena DBD di Kab Sidoarjo selama tahun 2014 sebanyak 172 orang, jumlah yang meninggal satu orang. Sedangkan untuk tahun 2015 hingga bulan Januari 2015 ini sudah ada sekitar 10 orang, yang meninggal dunia satu orang. [ach]

Tags: