Sepak Takraw Jatim Uji Coba di Thailand

kejurkot-takraw_20160408_225344(Benahi Tekong dan Variasi Smash)
Surabaya, Bhirawa
Usai menjalani latihan di Thailand, kini tim sepak takraw Puslatda Jatim mulai melakukan evaluasi untuk menganalisa kelebihan dan kekurangan. Bidikan utama pelatih adalah memperbaiki teknik tekong dan memperbanyak variasi smash.
Keberangkatan rombongan Sepak Takraw Jatim dibagi dalam dua glombang, untuk putri berangkat 3-17 Juni, sedangkan tim putra 8-17 Juni. Selama berlatih di negara Gajah Putih para atlet melakukan sparing dengan tim akademi sepak takraw. Bahkan tim putra juga sempat uji coba melawan tim Vietnam
Menurut Pelatih tim putra, Gunaryo, banyak pelajaran berharga yang didapat timnya saat uji coba. Walaupun selama uji coba selalu meraih kemenangan, ia masih melihat ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki.
Seperti tekni tekong dan variasi smash, karena hampir semua tim asal Thailand memiliki tekong yang bisa menyambar bola serve dengan sangat keras dan terarah. Demikian juga variasi smash baik dari jarak jauh maupun dekat juga dilakukan dengan power yang sangat keras.
“Inilah yang harus kita perbaiki, tim lawan memiliki gaya permainan yang sangat variatif. Hampir semua lawan kami memiliki power dan speed diatas rata-rata,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (19/6).
Nah, dari hasil uji coba inilah, Gunaryo akan memberikan porsi latihan khusus kepada tim putra untuk menambah power tekong dan variasi apit kanan maupun kiri akan bisa melakukan smash dari jarak dekat maupun jauh. “Tekni atlet kita sudah bagus, jadi tinggal menambah power dan stamina,” katanya.
Ia juga mendengar kabar kalau beberapa tim asal Indonesia juga akan berlatih di Thailand. “Kabarnya Jateng, Riau dan Jabar dalam waktu dekat akan ke Thailand,” katanya.
Sementara itu, pelatih tim putri sepak takraw putri Jatim, Mega Citra Kusuma Dewi mengaku cukup puas dengan penampilan Maharani dan kawan-kawan. Karena selama uji coba mereka bermain cukup bagus.
Bahkan selama uji coba timnya juga bermain semaksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuannya. “Kelemahan tetap ada dan harus segera dibenahi,” kata mantan atlet yang berhasil mengantarkan sepak takraw Jatim merebut 5 emas di PON Riau 2012 itu.
Ia juga mengakui kemampuan atlet sepak takraw Thailand sangat bagus, padahal mereka bukan atlet nasional. “Selama 13 tahun saya memperkuat tim Indonesia, belum sekalipun menang atas Thailand,” katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jatim, Dr Saiful Rachman berharap kemampuan atlet bisa lebih meningkat usai melakukan uji coba di Thailand. “Harapan kami bisa mempertahankan prestasi di PON XIX Jabar nanti,” katanya. wwn
teks: (file 20-takraw) Tim putri sepak takraw Jatim melakukan uji coba di Thailand. ist

Tags: