Sepanjang 2016 Target PT BJTI Tipis

Suasana bongkar muat di dermaga PT BJTI. [m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Dua bulan berjalan tahun 2017, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) harus lebih mengerahkan tenaga dan memeras keringat untuk bisa meraih lebih tinggi tren positif produksi jasa bongkar muat peti kemasnya. Hal tersebut dikarenakan capaian yang diperoleh selama 2016 tipis, namun demikian catatan produksi triwulan BJTI diatas 1 juta TEUs hingga akhir 2016 telah tercapai peningkatannya.
“Produksi BJTI sampai Triwulan IV tahun 2016 mencapai 1.098.455 TEUs atau naik 3,7 persen dibanding jumlah produksi pada periode sama tahun 2015 yang tercapai 1.058.840 TEUs, dengan arus arus kunjungan kapal sebanyak 2.835 unit,” ungkap Humas PT BJTI, Daniar Hapsari, Senin (13,,/2).
Hanya saja, data terlampir dengan perbandingan 6 bulan terakhir di tahun 2016, catatan produksi BJTI terpantau turun dibanding periode sama sepanjang 2015. Penurunan tipis tersebut menunjukkan bilangan 547.662 TEUs untuk produksi 6 bulan terakhir di tahun 2016.
“Sepanjang enam bulan terakhir, produksi BJTI turun tipis dibanding periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 565.693 TEUs,” ulas Daniar dalam siaran pers yang dikirimkannya.
Keyakinan dengan optimisme mencapai produksi diatas 1 Juta TEUs di akhir 2016 karena ditopang penambahan alat bongkar muat seperti RTG dan HPC. Dua peralatan berat bongkar muat untuk mempercepat pelayanan itu juga didukung adanya depo baru guna menangani Reefer Container. “Dengan tujuan terbanyak Indonesia Timur,” jelasnya.
Sejauh ini, peningkatan arus produksi peti kemas di pelabuhan cabang PT BJTI seperti di Pelabuhan Multiguna Tenau – Kupang sepanjang tahun 2016 juga menunjukan tren positif. Hal ini terlihat dari capaian produksi yang mencapai 101.167 TEUs atau setara 94.487 box. “Ada kenaikan sebesar 12 persen dibanding tahun 2015 yang hanya sebesar 90.167 TEUs atau serupa dengan 85.846 box,” urai Daniar.
Sedangkan, arus kunjungan kapal tahun 2016 melalui pelabuhan Tenau Kupang turut mendaki di angka 5% dari posisi 298 menjadi 313 unit. Selain penambahan RTG Lithium Battery yang diluncurkan pada November 2016 lalu, saat ini Pelabuhan Tenau Kupang telah memiliki dermaga sepanjang 237 meter dengan luas container yards (CY) 2,6 hektar.
“Yang lainnya adalah adanya alat bongkar muat berupa 4 unit RTG, 2 unit RS, 2 unit CC, 1 unit Forklift dan 6 unit Head Truck,” pungkasnya. [ma]

Rate this article!
Tags: