Separo Warga Lamongan Sudah Tercover BPJS

Peseta sosialisasi BPJS di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Peseta sosialisasi BPJS di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Hari Subijakto, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bojonegoro mengungkapkan sudah lebih dari separo warga Lamongan yang tercover asuransi kesehatan tersebut. Tepatnya sebanyak 641.232 jiwa atau 53,41 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Lamongan.
Hal tersebut disampaikannya saat Pertemuan Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan (Dinas Kesehatan) dengan Konsep Pembiayaan Langsung Kapitasi dengan Cara Pemanfaatan Kapitasi di Puskesmas. Kegiatan di Sabha Dyaksa itu sendiri dibuka Asisten Tata Praja, A. Farikh, kemarin.
Seperti yang telah diketahui, bahwa BPJS Kesehatan merupakan asuransi kesehatan sosial yang sudah berjalan sejak 01 Januari 2014. “Acara ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kemitraan dan koordinasi dengan Puskesmas, Camat, Kelurahan, Kades dan Perbankan serta menyampaikan sosialisasi JKN BPJS Kesehatan. Juga agar peserta dapat memahami prosedur untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan”, ungkap Hari Subijakto.
Disebutkan oleh Hari Subijakto, sampai dengan saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Lamongan sebanyak 641.232 jiwa atau 53,41% dari jumlah penduduk. Selanjutnya dirinci olehnya, bahwa peserta dari PBI (Penerima Bantuan Iuran) sebanyak 550.989 jiwa, peserta daro eks Askes dan Mandiri sebanyak 59.992 jiwa. Selanjutnya peserta dari TNI 691 jiwa, dari anggota Polri ada sebanyak 3.007 jiwa, dan peserta BPJS Kesehatan dari eks Jamsostek sebanyak 26.553 jiwa.
Di tempat yang sama, Asisten Tata Praja A. Farikh menyampaikan bahwa program BPJS Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat ini selaras dengan program yang dicanangkan oleh Bupati Fadeli.
Disampaikan A. Farikh, Bupati Fadeli dalam masa jabatannya lima tahun berjalan ini mencanangkan 4 pilar. Yakni pendidikan, pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan percepatan infrastruktur. “Dan di tahun Bulan Mei tahun 2014 ini bakal diluncurkan program Mobil Sehat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sampai ke tingkat pelosok desa,” kata dia.
Dia berharap, dengan dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Lamongan, target seluruh penduduk Lamongan akan menjadi peserta BPJS dapat tercapai sebelum 01 Januari 2019. Di tahun 2013, jumlah penduduk Lamongan tercatat ada sebanyak 1.348.259 jiwa. [yit]

Tags: