Separuh Destinasi Pariwisata di Tulungagung Mulai Pulih

Bupati Maryoto Birowo saat membuka pelatihan tata kelola destinasi wisata di Hotel Narita Kota Tulungagung, Selasa (6/10).

Tulungagung, Bhirawa
Sektor pariwisata di Tulungagung mulai menggeliat dan pulih kembali di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid 19. Setidaknya separuh destinasi wisata di kabupaten penghasil marmer ini sudah beroperasi kembali dan menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi pemerintah daerah.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai membuka pelatihan tata kelola destinasi wisata di Hotel Narita, Selasa (6/10), mengungkapkan saat ini Pemkab Tulungagung memperoleh PAD dari sektor pariwisata sudah 40% dari target tahun 2020.
“Sektor pariwisata yang menyumbang PAD sekitar Rp3 miliar pertahun, sekarang sudah bisa mencapai 35% sampai 40% dari target,” ujarnya.
Sektor pariwisata termasuk yang terpukul dalam masa pandemi Covid 19. Namun secara perlahan saat ini sudah mulai tumbuh seiring dengan pembukaan beberapa destinasi wisata sejak bulan Agustus lalu.
“Sudah ada 40% sampai 50% yang buka. Tetapi harus tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes). Pengelola dan pengunjung wisata harus pakai masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak,” paparnya.
Selanjutnya, Bupati menandaskan, meski sudah ada separuh tempat wisata di Tulungagung beroperasi kembali, namun mereka tidak diperkenankan untuk menyelenggarakan kegiatan pertunjukan yang sifatnya mengundang pengunjung untuk berkumpul.
“Tulungagung sebagai kota budaya punya potensi seperti di Bali. Tetapi karena ada pandemi, masih belum boleh untuk digelar hiburan seperti tari dan lainnya. Dulu memang saya perintahkan ada pentas seni berskala pendek di Pantai Gemah, tapi karena pandemi Covid-19 belum bisa,” paparnya lagi.
Menggeliatnya kembali sektor pariwisata di Tulungagung, menurut mantan Sekda Tulungagung ini, juga merupakan upaya dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid 19. Disamping upaya pemulihan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Bambang Ermawan mengungkapkan, destinasi wisata di Tulungagung yang tetap menjadi primadona masyarakat di tengah pandemi Covid 19 adalah Pantai Gemah.
Bambang menyebut di Hari Sabtu dan Minggu tempat wisata pantai yang berada di Kecamatan Besuki itu dikunjungi rata – rata 10 ribu pengunjung.
“Yang datang berkunjung ke Pantai Gemah tidak hanya warga Tulungagung saja, tetapi juga warga luar Tulungagung. Para pengunjung ini harus tetap melaksanakan protokol kesehatan selama berwisata,” ucapnya.
Bambang berharap, dengan tumbuhnya kembali sektor pariwisata dapat mendongkrak penghasilan PAD. ”Step by step kami merangkak naik kembali untuk memperoleh PAD yang mendekati target,” pungkasnya. [wed]

Tags: