Sepekan Kebanjiran, Warga Warga Kedungringin-Balongrejo Butuh Air Bersih

Dusun Kedungringin Tengah dan Balongrejo, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan masih terendam banjir dalam sepekan terakhir ini, Minggu (1/3) sore. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Sudah sepekan terakhir ini, ratusan warga di Dusun Kedungringin Tengah dan Balongrejo, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan masih mengalami kebanjiran. Tentu saja, terisolirnya dua dusun yang berjumlah 415 Kepala Keluarga (KK) tersebut membutuhkan bantuan yang urgen, yakni suplai air bersih.
“Kami disini butuh air bersih. Tolong kami, banjir didesa kami ini sudah seminggu belum surut,” papar Hendrik Sulkarnaen, warga Desa Kedungringin, Minggu (1/3) sore.
Ia mengakui bahwa Desa Kedungringin sudah menjadi daerah langganan banjir. Namun, kali ini terparah lantaran terdapat tanggul jebol di area sungai Kedungringin. “Beberapa bantuan sudah kami terima. Seperti makanan, obat-obatan hingga yang lainnya. Tapi yang lebih mendesak adalah kebutuhan air bersih. Mobil tangki air bersih tak bisa masuk ke sana karena banjir,” ujar Hendrik Sulkarnaen.
Selama banjir merendam Dusun Kedungringin Tengah dan Balongrejo, warga mengandalkan pasokan air bersih dengan membeli menggunakan jurigen hingga galon. “Dua dusun ini terparah kena banjir karena letaknya rendah. Untuk kebutuhan air bersih selama banjir, kami membeli. Saat ini ketinggian air mencapai 30-60 sentimeter,” kata Hendrik Sulkarnaen.
Terpisah, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengakui bahwa Dusun Kedungringin Tengah dan Balongrejo, Desa Kedungringin berada di kawasan cekungan. Sehingga, air banjir surutnya lebih lama.
“Sebagian besar sudah mulai surut. Tapi, memang masih terjadi genangan di beberapa jalan desa. Untuk bantuan makanan hingga obat-obatan hingga lainnya sudah kami salurkan. Perlu diketahui, dua dusun itu menjadi perhatian kami,” urai Tectona Jati. [hil]

Tags: