Sepekan Puasa, Harga Sembako di Sampang Stabil

Aktifitas-pedagang-di-pasar-Srimangunan-Sampang. [Nurkholis/bhirawa]

Aktifitas-pedagang-di-pasar-Srimangunan-Sampang. [Nurkholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Meski sudah berjalan sepekan bulan suci Ramadan, sejumlah bahan pokok (sembako) di Kabupaten Sampang relatif stabil, bahkan beberapa kebutuhan pokok justru mengalami penurunan harga mencapai 10 hingga 20 persen.
Busar Wibisono, Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindagtam Sampang, mengatakan, komoditas kebutuhan bahan pokok, harganya mengalami penurunan berkisar antara 10 persen hingga 20 persen. Harga komoditas yang turun itu, di antaranya, gula pasir dari Rp 14 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogran, telur ayam sebelumnya Rp 21 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. “Selain itu cabai besar dari Rp 30 ribu menjadi Rp 25 ribu, bawah merah merosot ke harga Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 26 ribu per kilogram,” ucapnya Kamis (25/6).
Masih dikatakan Busar, turunnya beberapa harga sembako dipicu oleh stok barang di pasaran yang berlimpah, jadi harga turun, memang dua minggu selumnya ada sebagian yang meningkat seperti telur dan bawang. Namun saat ini sudah turun semua.
Disinggung terkait harga sembako di pasar tradisional banyak padagang nakal dengan menaikkan harga sewenang-wenangnya, Busar berjanji akan memberikan sanksi tegas agar ada efek jera, jika ditemukan pedagang nakal.
Disperindagtam Sampang memprediksi harga sembako akan naik, jika stok pedagang mulai menepis. Mengingat pesanan dari konsumen terus meningkat. Sehingga dengan kondisi itu, para pedagang akan menaikan harga meskipun tidak merata.
“Ini cuman predeksi ya, lihat saja nanti naik atau tidak. Tapi kami akan mengontorl harga sembako dua kali dalam satu minggu, hal itu untuk mengantisipasi lonjakan harga secara tiba-tiba dipasar,” tandasnya. [lis]

Tags: