Sepekan Tiga Motor Wartawan Raib Dicuri

Karikatur Ranmor WartawanSurabaya, Bhirawa
Pelaku tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kini mengincar motor milik wartawan. Terbukti, selama satu minggu pelaku curanmor melakukan aksinya dan mencuri tiga motor milik wartawan Surabaya.
Peristiwa pencurian pertama menimpa salah seorang wartawan SBO TV bernama Bejo. Ia kehilangan motor merk Honda Vario warna hitam nopol L 6752 FD, saat diparkir di rumahnya di Jalan Manyar Kartika gang 8 no 44, Surabaya, Kamis (14/5) pagi. Kehilangan ini baru disadari saat dirinya (Bejo) hendak berangkat kerja.
Selang dua hari tepatnya Sabtu (16/5) sore, giliran wartawan Memorandum Hanif Nashrullah kehilangan motornya di rumah kosnya Jl Surabayan 4 no 26. Hilangnya motor Honda CB 150R Nopol M 4123 HH ini, disadari Hanif ketika dirinya hendak berangkat ke kantor pada pukul 16.30 sore.
“Saat hendak ke kantor, motor saya tiba-tiba tidak ada. Hari itu juga saya laporan ke Polsek Tegalsari,” kata Hanif kepada Bhirawa, Senin (18/5).
Tak sampai disitu, peristiwa kehilangan motor juga dialami Wakhid salah seorang wartawan Suarasurabaya.net. Wakhid menjelaskan, hilangnya kendaraan New Megapro Nopol AD 2897 FO miliknya, terjadi sekitar pukul 06.00 pagi di rumah kosnya Jl Pakis gang 3. Ia mengetahui hal ini saat akan berangkat kerja pukul 07.30 pagi.
“Awalnya tetangga kos saya mau berangkat kerja dan melihat motornya hilang. Kemudian Ia memanggil saya, dan saat itu juga motor saya juga raib,” ungkap Wakhid.
Wakhid mengaku, pada saat dirinya masuk kamar pukul 04.00 pagi, semua motor di rumah kosnya masih ada. Barulah pada sekitar pukul 07.30 pagi, dirinya melihat kendaraan miliknya dan teman kosnya hilang. Kemudian, dirinya melaporkan kejadian hilangnya motor ini ke Polsek Sawahan. “Padahal kreditnya baru jalan dua tahun mas. Kok malah sekali sikat, dua motor hilang,” sesalnya.
Maraknya aksi curanmor yang menimpa kalangan wartawan, mendapat respon dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah. Kepada Bhirawa Kapolrestabes menegaskan, pihaknya memerintahkan anggotanya untuk secepatnya meringkus para pelaku curanmor dikalangan wartawan.
“Secepatnya anggota yang ada di lapangan saya perintahkan untuk menangkap pelaku pencurian motor milik rekan media,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah kepada Bhirawa.
Ditambahkan Yan, tindakan yang dilakukan para pelaku ini bukan hanya curanmor saja, melainkan pencurian dengan pemberatan (curat). Sebab, modus yang dilakukan pelaku tidak hanya merampas kendaraan bermotor, tapi disertai dengan unsur memasuki pekarangan orang lain tanpa ijin. “Ini sudah termasuk curat. Karena perbuatan si pelaku dilakukan dengan pemberatan, yakni memasuki pekarangan orang lain tanpa ijin,” tambahnya.
Mantan Kapolres Metro Bekasi ini menghimbau, baik dari rekan media maupun masyarakat agar berhati-hati menaruh kendaraan bermotornya. Lebih baiknya, kendaraan bermotor diamankan dengan kunci ganda maupun pengaman lainnya. Hal ini tentunya untuk mencegah aksi curanmor yang terjadi di Kota Surabaya.
“Bagi masyarakat maupun warga Kota Surabaya, berhati-hati dalam menaruh kendaraan bermotornya. Sediakan kunci ganda dan pengaman lainnya. Selain Polisi bertugas sebagai pelindung dan menjaga keamanan, peran masyarakat juga dibutuhkan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif,” tandasnya. [bed]

Tags: