Sepuluh Rumah di Karangmojo Plandaan Jombang Rusak Diterjang Angin Kencang

Rumah warga Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang yang rusak diterjang angin kencang, Senin (17/01). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa.
Sebanyak 10 rumah warga di dua dusun di Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang rusak akibat diterjang angin kencang yang terjadi pada Minggu petang (16/01) kemarin. Dua dusun tersebut yakni, Dusun Mojogulung dan Bulubandar.

Kepala Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Suwita mengatakan, saat kejadian, angin sangat kencang sehingga mengakibatkan beberapa rumah penduduk mengalami kerusakan.

“Dua dusun, yang rusak berat dua rumah, delapann rusak ringan. Dusun Mojogulung dan Bulubandar,” kata Suwita, Senin (17/01).

Sementara kata dia, untuk menangani rumah-rumah warga yang rusak tersebut dilakukan dengan kerja bhakti yang melibatkan warga.

“Alhamdulillah semua warga kumpul di sini, kerja bhakti untuk melaksanakan pembenahan,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, Suwita mengatakan, tidak ada warganya yang menderita luka-luka. Namun setelah kejadian, sempat terjadi gangguan arus listrik.

“Tadi malam sudah langsung kami laporkan ke PLN, langsung bertindak ke sini untuk pemutusan jaringan. (Hari ini) sudah normal,” ungkapnya.

Saat diwawancarai, Suwita mengatakan, masih belum ada bantuan yang datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Sementara itu, warga setempat bernama Poniman menuturkan, peristiwa angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak tersebut terjadi pada Minggu petang (16/01) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu Poniman bersama keluarganya tengah berada di dalam rumah.

“Awalnya hujan nggak deras, lama-lama kok deras kelihatan tebal putih mendungnya. Angin berputar dari selatan ke timur,” tutur Poniman.

Meski rumahnya rusak, namun seluruh keluarga Poniman tidak ada yang terluka.

“Nggak ada yang terluka sama sekali,” tuturnya lagi.

Karena bagian atap rumahnya rusak diterjang angin, malam setelah kejadian, Poniman dan keluarganya terpaksa harus menginap di rumah saudaranya.

“Numpang di saudara,” ucapnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang juga telah melakukan pendataan kerusakan dan melakukan kerja bhakti ke lokasi.

“Sementara ini tim sudah di sana, pendataan sudah kami lakukan. Tadi kami juga kerja bhakti,” kata Penanggungjawab Operasi Lapangan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, BPBD Jombang, Peppy.(rif.hel)

Tags: