Sepuluh Suspek Difteri Pamekasan Dinyatakan Negatif

Kadinkes Pamekasan, Ismail Bey.

Pamekasan, Bhirawa
Sepuluh pasien diduga terkena Difteri asal kabupaten Pamekasan, dinyatakan negatif hasil pemeriksaan sample laboraturium medis di Surabaya. Namunb demikian Dinas Kesehatan melalui Tim terus melacak kalau ada warga penderita Difteri yang lain.
“Jadi negatif. Pamekasan tidak ada tetapi kami terus melacak dan mencari. Bila ada penderita harus segera ditangani. Tidak boleh dibiar karena penyakit itu menular dan berakibat kematian,” tandas Ismail Bey, selaku Kadis Kesehatan Pamekasan.
Di Jawa Timur ada empat Kabupaten dinyatakan KLB (kejadian luar biasa) penyebaran penyakit Difteri, Pamekasan tidak termasuk di dalamnya. Walau sepuluh kasus diduga difteri, paling banyak berasal Kecamatan Pakong, bukan termasuk kategori penyakit Defteri.
Kadinkes menjelaskan, Difteri merupakan suatu penyakit pernapasan yang berat disebabkan Toksin atau racun yang dikeluarkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria.
Bakteri ini dapat menghasilkan toksin yang dapat merusak jaringan, dan apabila toksin ini menyebar dan masuk ke dalam darah dan kelenjar getah bening, akan menyebabkan infeksi di berbagai organ dan menyebabkan kegagalan organ.
“Difteri termasuk penyakit berbahaya. Sifatnya mudah menular dan berakibat fatal hingga berujung pada kematian. Umumnya menyerang balita dan anak-anak pada rentang usia 1-9 tahun. Beberapa kasus difteri juga bisa terjadi pada orang dewasa,” tutur Bey, kepada awak media di kantornya jalan Raya Nyalaran, kemarin.
Di Jawa Timur, termasuk Pamekasan kami Dinas Kesehatan gencar sosialisasi mengajak masyarakat mengikuti program imunisasi. “Program pencegahan penyebaran difteri akan dimulai secara serentak pada tanggal 5 Februari, dan bulan Juli, serta terakhir di bulan November 2018,” jelasnya.
Ismail menghimbau, untuk menghindari meluasnya penyakit difteri, agar masyarakat hendaknya anak yang berumur 1-19 tahun diimunisasi ulang, baik ke pos-pos pelayanan terdekat, Polindes, Puskesmas, Rumah Sakit ataupun klinik. [din]

Tags: