Serangan Serangga Aneh, DTPHP Kabupaten Situbondo Gelar Uji Laboratorium

Kepala DTPHP Kabupaten Situbondo Sentot Sugiyono saat menunjukkan sampel serangga yang diujikan di laboratorium Jember. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hebohnya serangan ribuan serangga aneh di Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng, membuat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo, melakukan antisipasi, Kamis (16/1).
Dinas DTPHP Kabupaten Situbondo yang kini dipimpin Sentot Sugiyono mengaku sedang melakukan uji laboratorium untuk mengetahui jenis hewan yang bergerombol di sebuah rumah warga di Dusun Sumberanyar Selatan, Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng tersebut.
Menurut Sentot, pemilik rumah memilih mengungsi karena terganggu dengan keberadaan hewan yang belum diketahui nama dan jenisnya tersebut.
Untuk itu, aku mantan Kabag Perekonomian itu, salah satu jalan terbaik ia melakukan uji laboratorium ke Jember guna untuk mengetahui jenis hewan yang beraroma bau tak sedap tersebut.
“Bagaimana kepastiannya kami masih menunggu hasil laboratorium di Jember,” ungkap Sentot Sugiyono.
Mantan Kabag Pembangunan itu menambahkan, saat ini petugas pengamat hama penyakit sudah mendatangi rumah Pandi yang ada di Dusun Sumberanyar Selatan, Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng, untuk mengambil sampel hewan yang memiliki tekstur keras itu.
“Ya benar, petugas sudah datang kelokasi membawa sampel hewan sebagai bahan untuk dilakukan uji laboratorium di Jember,” tegas Sentot.
Sementara itu dari hasil diskusi bersama para dokter hewan di Kabupaten Situbondo, lnjut Sentot, hewan yang berbau menyengat itu punya kemiripan dengan Kepinding tanah yang merupakan hama pada tanaman padi.
Bahkan, aku mantan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian itu, hewan itu juga bisa mengurai kebusukan.
“Yang jelas masih belum dapat dipastikan jenis hewan itu. Makanya kami masih menungu hasil dari uji laboratorium di Jember,” paparnya.
Sebelumnya ribuan hewan sejenis serangga menyerang sebuah rumah milik sepasang suami istri, Pandi dan Astuti, warga Dusun Sumberanyar Selatan RT 03 RW 02, Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.
Kabarnya serangan serangga berwarna hitam itu sudah terjadi sepekan ini. Karena kawatir pemilik rumah memilih mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Hewan serangga itu memenuhi seluruh ruangan rumah saya. Hewan itu bisa menyebabkan mata seseorang perih dan gatal-gatal,” pungkas Pandi. [awi]

Tags: