Serap Aspirasi, Bupati Trenggalek Ngantor di Desa

Serap Aspirasi, Bupati Trenggalek Ngantor di Desa

Trenggalek, Bhirawa
Guna mensinkronkan antara kebijakan daerah dan kebijakan desa supaya tidak putus, Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Camat, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, dan tokoh Agama dari 3 kecamatan dalam agenda Bupati ngantor di desa.
Dalam giat ngobrol pintar dengan Bupati yang dikemas dalam agenda Bupati ngantor di desa yang digelar di Kantor Desa Senden Kecamatan Kampak Trenggalek dihadiri oleh seluruh Kepala Desa di tiga kecamatan diantaranya kecamatan Kampak ,Gandusari, dan Munjungan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin meminta kepada kepala desa dalam setiap pengajuan pembangunan harus melalui Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang). “Setiap pembangunan harus melewati musrinbang, jadi kedepan tidak ada pengajuan proposal lewat DPRD maupun lewat Bupati, semuanya harus lewat Musrenbang,” ucapnya,Rabu (11/12).
Selain itu untuk mengantisipasi kekeringan di Desa terdampak, Arifin meminta bagi setiap di desa yang mempunyai sumber air yang mengalir ke sungai bisa diusulkan pembuatan dam (bendungan air)
“Sekiranya desa punya sumber air mengalir ke sungai kalau bisa diusulkan dibikin dam untuk menghambat laju air, supaya air bisa tertampung dalam waktu lama dan bisa digunakan,” kata Arifin
Ia mencontohkan di Desa Sawahan yang membuat dam yang bisa menghidupkan pariwisata serta mendapatkan manfaat dari air tesebut. “Jadi periwisatanya tetap hidup airnya juga dapat” tandasnya
Selain itu Ia menyingung terkait investasi yang bisa mendapat keuntungan tanpa harus membayar dari APBD melalui lelang investasi. “Hal seperti itu sebenarnya bisa dilakukan selama tidak ada bahasa yang melarang dan belum ada aturan yang menyuruh,” ujarnya.
Ditempat yang sama usai acara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Edy Suprianto mengatakan bahwa dalam agenda bupati ngantor di desa diharapkan bisa memperoleh masukan serta saran guna mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan, serta menyiapkan kegiatan di tahun 2020.
“Dalam agenda ngobrol ini diharapkan bisa memperoleh masukan serta saran guna mengevaluasi kegiatan yang sudah setahun berjalan serta kesiapan kita di tahun 2020 sehingga menjalin komunikasi dan mensinkronkan antara kebijakan pusat yang utamanya kebijakan daerah dan desa supaya tidak putus.” ucapnya
Kegiatan yang baru bisa dilaksanakan dua kali ini, Edy berharap semua masukan dari OPD maupun Desa bisa menjadi suatu kekuatan bersama untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang lebih baik. [wek]

Tags: