Serap Aspirasi Lewat Forminda-Toga Tomas

Bupati Bondowoso Amin Said Husni.

(Jaga Kondusifitas Daerah)
Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni melakukan pertemuan yang dikemas dalam acara silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab Bondowoso dengan ulama, tokoh agama, serta tokoh masyarakat yang ada di Bondowoso. Pertemuan ini berlangsung santai di Ponpes Nurul Ulum, Desa Cindogo, Kec Tapen asuhan KH Junaidi Mu’thi.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPRD H Achmad Dhafir, Dandim 0822 Letkol Arh Sudrajat,SH, Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli SIK MSi, Wakil Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, Ketua MUI Kab Bondowoso, KH Abd Qadir Syam, serta Kepala Bakesbang Pol Linmas.
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dihadapan para tokoh agama, tokoh masyarakat yang hadir dalam acara itu menyampaikan pentingnya melakukan Silaturahmi ini, karena menurutnya dengan menjalin silaturahmi dan bertatap langsung dengan tokoh dan masyarakat bisa menyerap aspirasi dan persoalan yang ada di masyarakat.
”Saya berharap dengan adanya pertemuan seperti ini dapat memberikan dampak positif untuk pembangunan Bondowoso dan bisa mengetahui secara langsung persoalan yang ada dibawah,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, dengan adanya silaturahmi ini diharapkan bisa memberikan informasi, saran dan kritikan terhadap pemerintah daerah, maka saran dan kritikan itu sangat penting untuk kemajuan Bondowoso.
”Pertemuan ini tak hanya sekedar menjalin silaturahmi saja, melainkan ada dampak positif yang didapatkan untuk Bondowoso tercinta, selain itu diharapkan dengan adanya silaturahmi Pemkab, Forpimda dan para tokoh dapat menjaga Bondowoso tetap Kondusif,” ucapnya.
Bupati Amin juga menyampaikan, program keagamaan untuk Guru Ngaji, Masjid, Pondok Pesantren dan Madrasah untuk tahun 2017 semakin akuntabel dan transparan.
”Selanjutnya terkait dalam hal memerangi Narkoba dan kemaksiatan, Forpimda sudah meluncurkan tiga Pilar Yaitu Program Gerdu Bersinar (Berantas Kemaksiatan dan Narkoba). Hal ini untuk meminimalisir serta mengentaskan Bondowoso bebas kemaksiatan dan Narkoba,” imbuhnya.
Bupati juga menjelaskan terkait visi dan misinya yakni terwujudnya masyarakat beriman, berdaya dan bermartabat. Visi misi tersebut akan bisa terwujud jika ada kesadaran semua pihak untuk hidup lebih baik, sebab visi dan misi ini lebih mengarah pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga, menurutnya, karena yang menjadi penekanan adalah peningkatan kualitas SDM, maka hasilnya tentu tidak bisa dilihat dalam waktu singkat layaknya pembangunan infrastruktur, tetapi hasil pembangunan semacam ini akan bisa dirasakan pada generasi mendatang.
Sementara itu, Kepala Bakesbanglinmas Bondowoso, Achmad Prayit ketika dikonfirmasi menjelaskan, Kegiatan ini merupakan kegiatan tri wulan yang dilakukan  Bakesbanglinmaspol untuk menjalin komunikasi yang baik antara Forkopimda, Ulama dan tokoh masyarakat serta tokoh lintas agama.
Kegiatan ini, menurut Prayit, selain untuk meningkatkan toleransi serta membangun komunikasi yang baik antara Pemerintah (Umaro) dengan para tokoh agama (ulama), sehingga dari keduanya akan bisa berjalan beriringan menuju perbaikan Bondowoso kedepan.
”Ini adalah acara tiga bulan sekali, biasanya dilaksanakan di tiap kecamatan yang ditempatkan di sejumlah Pondok Pesantren. Kegiatan ini adalah konsolidasi dengan tokoh agama ataupun pengasuh pondok pesantren baik menyangkut ekonomi, kenakalan remaja, serta sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan irigasi,” katanya. [har]

Tags: