Serap Aspirasi, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Kunjungi Ponpes di Probolinggo

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin setrahkan bantuan diponpos Al-Amin.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan Di Pondok Pesantren
Probolinggo, Bhirawa
Untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di tiap-tiap pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo, suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si melakukan silaturahim dan menyerahkan bantuan dalam situasi wabah Covid-19 di pondok pesantren di Kecamatan Sumberasih dan Tongas, serta Ponpes yang ada di kabupaten Probolinggo.

Dalam kegiatan reses masa persidangan IV Juli-Agustus 2020 ini, Hasan Aminuddin memberikan bantuan berupa freezer, hasil pertanian dan hasil perikanan dengan tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta kemandirian pesantren. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Dedy Isfandi dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo Yahyadi.

Silaturahim dan penyerahan bantuan ini dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatus Salafiyah Desa Curahtulis Kecamatan Tongas, Pondok Pesantren Al-Amin Desa Tongas Kulon Kecamatan Tongas, Pondok Pesantren Roudhotul Tholibin Desa Sumendi Kecamatan Tongas dan Pondok Pesantren Bani Rancang Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih

Dalam kesempatan tersebut Hasan Aminuddin berharap kepada anak-anak santri untuk selalu menjaga kebersihan di pondok pesantren untuk menuju sehat. “Yang paling penting dan harus diterapkan di pondok pesantren adalah berikhtiar mengamalkan Islam dengan ilmu sebagai mana yang ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,” katanya, Rabu 5/8/2020.

Menurut Hasan, bantuan ini diberikan dengan harapan outputnya bisa digunakan untuk kesejahteraan keluarga pondok pesantren khususnya guru pendidiknya di tengah-tengah pandemi Covid-19. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadikan pondok pesantren ini lebih produktif dan mampu meningkatkan perekonomiannya,” harapnya.

Hasan Aminuddin yang sekaligus Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan juga melakukan silaturahim dan menyerahkan bantuan dalam situasi wabah Covid-19 di Pondok Pesantren Darul Mustofa di Desa Bima Kecamatan Pakuniran dan Pondok Pesantren Kanjeng Sunan Kalijogo di Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran, Selasa (4/8/2020).

Dalam kegiatan reses masa persidangan IV Juli-Agustus 2020 ini, Hasan Aminuddin melakukan sosialisasi dan mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, khususnya santri di lingkungan pondok pesantren.

“Virus Corona ini ada dan sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Sekarang ikhtiarnya sederhana bagaimana tidak terkena virus Corona dengan cara kembali kepada sunnatullah,” kata suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE ini.

Menurut Hasan, ikhtiar tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, selalu memakai masker serta jaga jarak. “Sesuai dengan pendapat ahlinya dalam hal ini dokter, virus corona ini bisa menular melalui droplet. Salah satu upaya agar droplet tidak kemana-mana maka kita harus menggunakan masker demi mencegah penyebaran dan penularan virus Corona,” jelasnya.

Hasan mengingatkan agar jangan sampai penyebaran virus corona ini terjadi di lingkungan pondok pesantren. “Jika sampai ada kasus virus corona di kalangan santri pondok pesantren, maka pihak pondok pesantren belum mampu menjalankan sunnatullah dalam menjaga kebersihan,” tegasnya.

Demi mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan pondok pesantren, Hasan menawarkan solusi agar dapatnya pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi silahkan kumpulkan beberapa santri di satu tempat, kemudian sang pengasuh datangi mereka. Dengan begitu, ini menjadi solusi untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pondok pesantren,” tambahnya.(Wap)

Tags: