Foto: Suasana rakor persiapan penerapan New Normal Kecamatan Batu yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Batu, Kamis (4/6)
Pemerintah Kota Batu tak ingin gagal dalam penerapan tatanan hidup baru atau new normal yang akan segera diberlakukan. Hal ini disikapi Pemerintah Kecamatan Batu dengan menyerap aspirasi dan pemikiran masyarakat terhadap masa new normal ini. Kamis (4/6), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Batu, mereka menggelar rapat kordinasi dan tukar pikiran untuk membuat konsep agar tujuan new normal bisa tercapai maksimal.
Camat Batu, Yopi S Weno mengatakan rakor kemarin merupakan rakor internal di Kecamatan Batu yang melibatkan masyarakat, TNI- Polri dan perwakilan DPRD Batu. Semua unsur masyarakat mulai pedagang, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga pelaku wisata diberi kesempatan untuk menyampaikan pemikirannya terkait new normal.
“Kita mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama berdisiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Warga perlu memahami bahwa new normal bukan berarti semua kembali seperti semula yang tanpa masker tanpa jaga jarak,” ujar Yopi usai memimpin rakor, Kamis (4/6). Ia menegaskan jangan sampai warga salah kaprah atau salah persepsi terhadap pemberlakukan new normal ini.
Yopi mengingatkan jika dalam pemberlakukan new normal ini penularan Covid-19 justru bertambah, bukan tidak mungkin di Kota Batu terpaksa akan diberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Diketahui, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Batu terus merangkak naik. Sementara saat ini Kota Batu masih dalam persiapan menuju masa transisi New Normal. Mana kala memang kondisi memungkinkan untuk pelaksanaan New Normal, maka hal ini akan dilakukan.
“Namun apa bila kondisi tidak memungkinkan maa masa transisi New Normal bisa diperpanjang,” jelas Yopi. Tapi mana kala kondisi makin memburuk, maka dengan terpaksa dikembalikan lagi kepada PSBB seperti semula. [nas]
