Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Jakarta, Bhirawa
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan penyerapan anggaran Kemenpora per 30 Juni 2015 sudah mencapai 15,37 persen.
“Saya minta kepada inspektur per tiga bulan memberikan laporan mengenai penyerapan anggaran dan hal ikhwal lainnya,” kata Imam seperti dilansir tim media Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar rapat pimpinan dengan seluruh jajaran eselon I, II, dan III Kemenpora di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Kemenpora, Jakarta pada Selasa pagi (30/6).
Menpora mengingatkan agar setiap kegiatan dilaporkan ke portal Kemenpora dan media lainnya.
“Ini “warning” saya terakhir, karena kita memakai anggaran negara, maka semua itu harus dilaporkan secara resmi,” kata Menpora.? Menpora juga meminta kepada semua pejabat di lingkungan Kemenpora untuk lebih solid dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.? “Ada banyak sentimen terhadap kementerian ini, baik positif maupun negatif. Yang jelas semua hal selama enam bulan kinerja kami telah saya laporkan ke Presiden, enam bulan ke depan pun telah saya sampaikan. Saya minta kita semua solid, meninggalkan ego sektoral,” kata mantan Sekjen PKB itu.
Menpora juga tidak meinginkan ke depannya mendapat informasi bahwa antar unit tidak sinkron satu sama lain.
Menurut Deputi Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti menyatakan daya serap pos anggarannya sudah dilaporkan.
“Kami selalu koordinasi antar Asisten Deputi (Asdep) dan berjalan cukup bagus dan kondusif. Kegiatan tahun ini yang harus diperhatikan adalah kegiatan Sumpah Pemuda. Tahun lalu masih ada tanggung jawab yang harus diselesaikan pada 2015. Itu harus diperhatikan,” kata Yuni.
Sementara itu, menurut Deputi Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara mengatakan perlunya inspektorat memberikan bimbingan teknis untuk pelaksanaan anggaran.
“Sudah banyak kawan kami yang jadi tersangka gara-gara soal pengelolaan anggaran,” kata Sakhyan. [hel.ant]
