Serapan Anggaran 2014 Kota Batu Hanya 78 Persen

karikatur_kue_apbdKota Batu, Bhirawa
Serapan anggaran Pemkot Batu dalam tahun 2014 diperkirakan hanya 78 persen saja. Hal itu terlihat dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Batu tahun 2015 yang memperkirakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun ini mencapai Rp 150 milyar.
Itu berarti dari anggaran tahun ini yang mencapai Rp 699 milyar hanya terserap sekitar Rp 549 milyar.
Dari jumlah SILPA tersebut, sumbangan terbesar berasal dari anggaran Block Office, yaitu mencapai Rp 75 milyar. Dimana tahun ini dianggarkan Rp 100 milyar, namun karena baru selesai lelang akhir Oktober kemarin, maka diperkirakan hanya terserap sekitar Rp 25 milyar saja.
Sumbangan terbesar kedua adalah gagalnya pengadaan tanah untuk pembangunan rumah sakit jantung yang mencapai Rp 20 milyar. Serta sejumlah proyek fisik dan pengadaan lainnya yang gagal lelang tahun ini.
Menurut Sekda Kota Batu, Widodo SH Mhum, RAPBD yang diusulkan ke DPRD setempat membenarkan bahwa SILPA tahun anggaran ini diperkirakan cukup tinggi karena memang anggaran Block Office hanya sebagian saja yang terserap karena proses lelangnya baru selesai 2 bulan sebelum tahun anggaran berakhir. Hal ini karena pembangunannya menggunakan sistem multiyears yaitu 2 tahun anggaran.
Oleh karena beban anggaran penyelesaian Block Office tahun anggaran 2015 menjadi sangat besar yaitu sebesar Rp 148 milyar.
Sedangkan kekuatan RAPBD tahun 2015 yang diajukan Walikota Batu Eddy Rumpoko kepada DPRD Kota Batu, Selasa kemarin (11/11) berkekuatan Rp 786 milyar. [sup]

Tags: