Suwito Saren Satoto
Pemkab Blitar, Bhirawa
Menjelang akhir tahun 2018 serapan APBD Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2018 masih sangat rendah. DPRD Kabupaten Blitar akan mengawal dan mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Serapan Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Blitar jelang bakhir tahun 2018 ini masih sangat rendah,” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, Selasa(4/12).
Lanjut Suwito Saren Satoto, berdasarkan data yang didapat dari aplikasi e-monev Blitar Kabupaten, hingga saat ini serapan anggaran baru mencapai sekitar 46,8 persen dari anggaran lebih dari 1 triliun, dimana saat ini sudah menginjak awal bulan Desember 2018.
“Jelas ada sesuatu yang harus dijelaskan oleh Pemkab Blitar dengan sangat rendahnya serapan APBD 2018, utamanya OPD pelaksana anggaran,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Suwito, pihaknya sebagai Lembaga Legislatif hanya bisa mengawal dan mengawasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa mengoptimalkan serapan anggaran diwaktu yang tersisa ini, karena yang mengetahui sejauh mana program yang dikerjakan hanya OPD terkait.
“Kami minta Pemkab Blitar bisa memaksimalkan waktu tersisa beberapa minggu ini, dan sisa program yang belum terlaksana bisa benar-benar dilaksanakan dengan maksimal,” jelasnya.
Bahkan ditambahkan Suwito, serapan yang tinggi dapat menentukan baik tidaknya kinerja OPD yang bersangkutan. Karena menurutnya kalau serapannya rendah tentu OPD yang bersangkutan tidak mempunyai prestasi.
Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM akan berupaya memaksimalkan kinerja dan pelaksanaan program di masing-masing OPD diakhir tahun ini yang masih belum banyak terserap, namun dalam pelaksanaan program kerja masing-masing OPD pihaknya tetap memperhatikan ketentuan umum pelaksanaanya.
“Meskipun masih tinggal satu bulan, kami akan tetap berupaya menyerap semaksimal mungkin anggara program kerja masing-masing OPD dengan tetap memperhatikan aturan dan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. [htn]
