Serapan DAK Kab Madiun Sangat Rendah

Drs. Rori Priambodo, M.Si. [sudarno/bhirawa]

Drs. Rori Priambodo, M.Si. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Meski Surat Edaran (SE) Bupati Madiun sudah ada perihal  Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015, namun penyerapan DAK di bidang pendidikan dan lainnya masih rendah. Tahun 2015 ini DAK untuk pendidikan Rp 25,24 miliar dan sekarang yang sudah cair atau diterimakan baru untuk SMP, SMA dan SMK, itupun baru satu termin. Sedang DAK untuk SD sama sekali belum ada yang cair.
“Soal penyebab, kenapa DAK untuk SD sampai sekarang belum cair, kami tidak tahu dan yang tahu adalah Dinas Pendidikan  (Dindik) Kab. Madiun. Padahal dalam hal ini, sudah ada SE bupati Madiun Muhtarom perihal  DAK tersebut,”kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daeran (BPKAD) Kab. Madiun, Drs. Rori Priambodo, M.Si kepada wartawan Jumat (30/10).
Dikatakan, DAK didang pendidikan di Kabupaten Madiun 2015 sebesar Rp25,24 miliar terdiri, untuk rehab sekolah katagori rusak sedang dan berat tingkat SD Rp12,25 miliar, SMP Rp5,24 miliar, SMA Rp2,31 miliar dan SMK Rp5,14 miliar. “Tampaknya dalam hal ini ironis sekali. Kenapa  dalam hal ini SE dari Bupati Madiun, Muhtarom soal pelaksanaan DAK sudah ada, kok DAK tingkat SD sampai dengan sekarang belum ada yang cair,”ungkap Rori Priambodo mengulangi pernyataannya kepada wartawan
Soal pelaksanaan DAK, selain Dindik, kata Rori Priambodo  dalam serapan DAK 2015 di Kab Madiun juga ada beberapa dinas lainnya yang masih rendah penyerapannya. Yakni, DPU Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Madiun, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, RDUD Caruban, Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata dan Bagian Kesejahteraan Rakyat.
“Ya kalau Anda (Wartawan. Red) ingin mengetahui secara jelas kenapa serapan DAK 2015 di Kab. Madiun sangat rendah, silakan konfirmasi saja ke dinas terkait mungkin lebih jelas permasalahannya,”kata Rori Priambodo menyarankan.
Masih menurut Kepala BPKAD Kab. Madiun, DAK 2015 Kab Madiun plafonnya Rp138,12 miliar. Jumlah itu yang sudah ditransfer masuk Rp58,36 miliar. Realisasi penyerapan Rp26,26 miliar atau sudah 45 prosen. Sementara dana cukai plafonnya Rp11,25 miliar, sudah ditransfer Rp6,06 miliar, realisasi Rp2,11 miliar dan penyerapan Rp35,31 miliar. Demikian pajak rokok plafon Rp29,16 miliar sudah ditransfer Rp12,29 miliar, relaisasi Rp12,29 miliar, penyerapan Rp4,35 miliar. [dar]

Rate this article!
Tags: