Serapan Minim, FPDIP Nilai Kinerja Pemkab Tuban Buruk

Karjo

Tuban, Bhirawa
Kritikan pedas datang dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, terkait kinerja perangkat daerahnya yang dinilai lamban dalam penyerapan anggaran, pada sidang paripurna bersama eksekutif.
Bahkan fraksi ini menyebut terang-terangan, kalau Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai OPD dengan kinerja cukup buruk, hal ini berdasarkan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Perangkat (SAKIP). “OPD ini sampai bulan ke 8 serapanya sangat minim, baru 19 persen,” ujar anggota Fraksi PDIP Tuban Karjo di gedung DPRD setempat (13/8).
Menurut politisi dari partai berlambang banteng gemuk dengan moncong putih ini, yang juga sebagai Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, serapan anggaran yang sangat mini tidak masuk akal, dan berpotensi merugikan rakyat tuban. “Jika anggaran tidak terserap, artinya banyak pekerjaan yang belum tergarap, kalau demikian paling dirugikan adalah masyarakat tuban,” terang Karjo.
Menurut mantan Ketua DPC PDIP Tuban ini, idealnya penyerapan anggaran oleh OPD tersebut minimal sudah 40 persen, hingga 50 persen pada bulan Juli lalu, dari anggaran yang sudah dialokasikan. “Idealnya, dalam kontek hari ini, minimal 40 persen,” imbuh Karjo.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein saat di konfirmasi soal minimnya penyerapan anggaran pada Dinas PU, menampik jika penyerapan itu bagian dari ketidak seriusan dinas dalam melaksanakan tugasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan ,minim serapan dikarenakan proyek yang sudah dilaksanakan lelang pada Februari belum dapat dilaksanakan oleh pihak ketiga dengan alasan cuaca. “Lelang Februari dan saat itu masih hujan, sehingga kontraktor kita tidak dapat bekerja,” kata Noor Nahar Hussein.
Lebih lanjut, karena belum dikerjakan proyek oleh pihak ke tiga, pembayaran belum dapat dilakukan, sehingga anggaran yang mestinya sudah di plot untuk beberapa proyek pembangunan yang dipegang Dinas PU, masih belum diserap maksimal. Namun demikian Wabub yakin akhir tahun, penyerapan anggaran mampu mencapai target maksimal. “Otomatis kalau belum ada pekerjaan belum bisa kita bayarkan, kan tidak boleh, InsyaAllah akhir tahun seluruhnya selesai,” kilah Wabub. [hud]

Tags: