Foto: ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Bulog Sub Divre Bojonegoro mencatat realisasi pengadaan gabah atau beras diwilayah kerjanya hingga April 2019 ini mencapai 12.200 ton. Dari target yang dipatok bulog pusat 42.000 ton sepanjang tahun ini,
“Kami berharap tahun ini melakukan penyerapan beras dan gabah petani semaksimal mungkin, sehingga target yang dipatok Bulog pusat sebesar 42.000 ton setara beras dapat tercapai,” ujar Waka Bulog Sub Divre Bojonegoro. Nyandra Darajat, kemarin Minggu (28/4).
Dirinya merinci dari 12.200 ton tersebut berasal dari Kabupaten Bojonegoro sebesar 1.200 ton, kemudian Lamongan sebesar 4.700 ton dan Tuban sebesar 6.300 ton.
Nyandra menjelaskan, saat ini stok beras sudah berada pada kisaran 43.000 ton hingga panen selanjutnya masih cukup. “Stok beras tersebut nantinya untuk persedian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan operasi pasar,” ujarnya menambahkan.
Nyandra menjelaskan serapan beras panen raya pada bulan April,Mei dan Juni berkisar 700-900 ton per hari. “Penyerapan pada bulan berikutnya yakni Juli, Agustus Nopember hanya menembus 400 – 500 ton per harinya, namun tergantung kondisinya,”ucapnya.
Dalam melakukan penyerapan beras, Bulog Bojonegoro melibatkan puluhan mitra kerja. Mereka membuat kontrak untuk memasok beras ke gudang bulog. Selain itu, bulog memiliki satuan tugas (Satgas) dan unit pengolahan gabah dan beras (UPGB). [bas]
