Seratus Guru BK Ikuti Beauty Class

Putri Indonesia 2018, Sonia Fergina jadi model teknik periasan Putri Indonesia yang dilakukan oleh Pakar Make Up Artist, Arnold dihadapan ratusan MGBK.

Rangkaian Dies Natalis ke 60 Untag
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak seratus guru yang tergabung dalam Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) se Surabaya ikuti beauty class dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) yang bekerjasama dengan Yayasan Putri Indonesia. Kepala bagian hubungan masyarakat (humas),
Prihandari Satvikadewi mengungkapkan jika kegiatan beauty class yang bertajuk ‘Glam and Glowing Make Up’ merupakan bentuk pihaknya dalam mewadahi wawasan pengembangan kepribadian guru terutama dalam mendukung penampilan seorang guru.
“Kali ini kami ingin berbeda. Secara langsung mungkin tidak ada kaitannya dengan teaching skill, tapi untuk menambah wawasan tentang pengembangan kepribadian guru” ungkap humas yang kerap disapa Vikha ini.
Lebih lanjut, Vikha menjelaskan jika kegiatan beauty class tersebut merupakan bentuk nyata kontribusi Untag Surabaya dalam jalinan networking bersama MGBK. Setelah sebelumnya, ia menuturkan bahwa diadakan Workshop Creative Teaching dan Workshop Konseling bagi para guru.
“Kita networking dengan beberapa pihak. Pertama dengan Yayasan Putri Indonesia, MGBK dan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK).
Kita ingin menyambungkan tiga pihak ini, tambah dia, dari MGBK kita selalu adakan workshop tentang pendampingan anak paskah terorisme. Selain itu pihaknya juga ingin menghubungkan YPKABK untuk memperingati dies natalis Untag yang ke 60.
“Dari Yayasan Putri Indonesia, mereka ngasih souvenir dan dari Untag ngasih donasi untuk YPKABK” jelas nya.
Sementara itu, Putri Indonesi 2018, Sonia Fergina Citra memberika pengalamannya dihadapan seratus peserta yang hadir pada Selasa (2/6) di ruang Soeparman Hadipranoto gedung Graha Wiyata Untag. Dalam jamuannya, Sonia menjelaskan jika ia banyak mengajarkan tips dan trik make up Putri Indonesia. Misalnya saja dalam hal perawatan wajah. Ia menyarankan agar wanita Indonesia rajin dalam membersihkan wajah mereka.
“Wajah asia mungkin lebih pada pembersihan. Cara pembersihan muka sering dilewatkan. Hal utulah yang menyebabkan kulit menjadi sensitif” ujar dia
Bagi Sonia, cantik tidak hanya terpancar dari luar (fiaik, red). Melainkan yang lebih mendasar adalah dari attitude. “Definisi cantik lebih pada diri sendiri. Tidak dari luar melainkan dari dalam. Saya menilainya Lebih pada atitude. Saya selalu tanamkan hal itu dalam diri saya” kata perempuan yang tengah mempersipkan dirinya di ajang Miss Universe ini.
Dalam menjaga kecantikannya, ia sendiri sering meminum air putih minimal delapan gelas sehari. Selain itu, ia juga rajin berolahraga untuk menjaga stamina tubuhnya. “Untuk menjaga kecantikan, Sonia sendiri rajin minum air putih minimal delapan gelas sehari, rajin olahraga dan nutrisi yang juga dibutuhkan oleh tubuh” pungkas perempuan kelahiran Tanjung Pandan, Belitung 27 April 1993. [ina]

Rate this article!
Tags: