Serba-serbi Pandemi Covid-19, Kampung Tangguh hingga Bagi Masker

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, bersama jajaran saat menyerahkan bantuan sembako dan obat kepada KTS Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Sabtu (25/7). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hingga saat ini sebaran virus korona di Kota Santri terus bertambah. Untuk itu, sebagai bagian dari Satgas Pencegahan Covid-19, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi bersama jajaran meresmikan kawasan Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Sabtu (25/) kemarin. Acara peresmian dipusatkan di Graha Rengganis Pendopo Kecamatan Sumbermalang, dengan dihadiri lengkap jajaran Forkopimka setempat.

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menegaskan, peresmian KTS Tlgosari juga dihadiri para pejabat utama Polres, Kapolsek Sumbermalang IPTU Moh Fauzan, Danramil Sumbermalang Kapten Inf Rohman, Camat Sumbermalang Hariyus, Kepala UPT Puskesmas Sumbermalang Hari Santoso, Sekcam Sumbermalang Mokhamad Abdus, perwakilan Dinas Kominfo Situbondo Moh Hasan. “Termasuk Kades se-Kecamatan Sumbermalang, tokoh agama (toga), toloh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda (toda) desa Tlogosari serta para relawan Covid-19 desa Tlogosari ikut hadir memberikan dukungan,” ucap Kapolres Sugandi.

Sementara itu, Rumah Zakat dan Gerakan Pakai Masker (GPM) berkolaborasi mencegah penularan covid-19 dalam kegiatan penyuluhan daring dengan tajuk Penyuluhan Pakai Masker (PPM) dan Penyuluhan Untuk Penyuluh (Pup) melalui aplikasi Zoom dan Live di channel Youtube Gerakan Pakai Masker. Selain itu penyuluhan juga melibatkan klaster pondok pesantren PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan sembilan Pondok Pesantren di Tulungagung.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi berharap tidak hanya pesantren dan masyarakat terhindar dari Covid 19 namun dapat menggerakan roda perekonomian warga. “Desa Berdaya dalam membangun Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) dengan beragam unit usaha serta Rumah Zakat melibatkan UMKM dalam memproduksi masker sehingga dapat mencegah penularan covid-19 dan sekaligus mengangkat perekonomian warga di desa berdaya,” terangnya, Minggu (26/7).

Sementara itu, meskipun saat ini sudah memasuki Era New Normal, Dinas Kesehatan Kota Blitar masih belum berani mengaktifkan Posyandu Lansia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr. Mohammad Muchlis mengatakan memasuki Era New Normal, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan mulai kembali mengaktifkan kegiatan Posyandu Kesehatan di masing-masing kelurahan. Namun, pengaktifan hanya berlaku bagi Posyandu Balita saja. “Sementara untuk Posyandu Lansia kami masih belum berani mengaktifkannya dan kita masih menunggu situasinya kedepan membaik,” kata dr. Mohammad Muchlis.

Sementara itu, Kodam V/Brawijaya terus melakukan penanganan dan pencegahan COVID-19 di Jawa Timur. Dengan mngedepankan protokol kesehatan, Kodam V/Brawijaya menggandeng komunitas sepeda ontel dan motor trail dalam pencegahan COVID-19, yakni dengan ikut membagikan masker kepada masyarakat.

Kegiatan bersepeda atau gowes ini mengambil start di Taman Bungkul Surabaya dan finish di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu (26/7). Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah; Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan serta Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono.

“Pagi ini (kemarin) kita kumpul dan gowes bersama komunitas roda dua, yakni sepeda ontel dan motor trail. Komunitas ini bekerjasama dengan BNPB pusat dan Kodam V/Brawijaya bersama-sama membagikan masker kepada masyarakat maupun pada anggota komunitasnya,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.[awi,riq,htn,bed]

Tags: