foto ilustrasi
Sidoarjo, Bhirawa
Selama tiga tahun berjalan ini, jumlah PKL yang disidang Tipiring oleh Satpol PP Sidoarjo, karena berjualan di tempat melanggar Perda ketertiban umum, bila dijumlahkan bisa mencapai hampir angka seribu. Selama tiga tahun itu, angka yang besar pada 2015 lalu, karena sidang Tipiring ini baru dimulai. Tahun kedua mulai mengalami penurunan dibanding tahun pertama.
”Semoga di tahun ketiga tahun 2017 ini mengalami penurunan juga dan seterusnya,” kata Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sidoarjo, Hari Sucahyono SH MSi, Kamis (18/5) kemarin, usai kegiatan sidang Tipiring terhadap PKL yang melanggar Trantibum, di Kantor Satpol PP Sidoarjo.
Hari berharap, semakin lama angkanya PKL yang disidang Tipiring mengecil, karena itu akanbisa sebagai tanda bagus, sudah ada kesadaran pada diri PKL, untuk tidak berjualan pada tempat yang dilarang. Seperti berjualan di pinggir jalan raya dan trotoar jalan. PKL dinilai kadangada yang masih tetap saja membandel. Sudah pernah disidang Tipiring, tapi beberapa waktu kemudian melanggar lagi sehingga disidang Tipiring lagi.
Untuk kasus yang seperti ini, kadang ada Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo yang ektrem saat menjatuhkan sanksi. PKL itu divonis dengan satu bulan kurungan dengan masa percobaan dua bulan. Hal itu pernah terjadi pada tahun 2017 ini baru saja. Pelakunya PKL yang berjualan durian menggunakan mobil boks di Jl Raya Buduran.
Pada sidang Tipiring yang dipimpin Hakim dari PN SIdoarjo itu, Kamis kemarin, sebanyak 29PKL yang disidang dan diharuskan membayar denda. Menurut Hari, selama ini jumlah PKL yang disidang Tipiring, tiap bulannya jumlahnya bervariatif atau naik turun.
”Kadang sebulan ada 50 PKL, tapi seperti bulan Mei ini hanya 29 PKL saja,” kata Hari.
Meski beberapa bulan ini trendnya menurun, tapi akan tetap waspada. Misalnya sebentar lagi Bulan Puasa Ramadan, biasanya banyak bermunculan PKL-PKL baru atau PKL dadakan.
Disampaikan Hari, sejumlah titik-titik sementara yang bisa dipakai PKL untuk berjualan diantaranya, kawasan GOR tapi hanya malam hari, eks MTSN di Jl Gajah Mada, di sebelah utara Hotel Sinar Delta Mayang Jl Diponegoro, pasar se Kab Sidoarjo, sebelah rumah dinas Kodim, JlRaden Wijaya dan di tempat PKL di bawah Fly Over Buduran. [kus]
