Sering Rusak, JLU Kota Probolinggo Pakai Konstruksi Rigid

Perbaikan rigid JLU Probolinggo kini mencapai 53 persen.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pengerjaan  Jalan Lingkar   Utara (JLU)  Kota  Probolinggo   yang  dimulai   sejak  Mei 2017, hingga akhir Agustus sudah mencapai 53 persen. Konstruksi beton atau rigid yang digunakan dalam perbaikan JLU, dipastikan tahan sampai 20 tahun.
Purnyoto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo dari satuan Kerja PJN Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Mnggu (3/9) menerangkan, perbaikan JLU kota menjadi satu bagian dalam paket preservasi dan rekonstruksi jalan Gempol-Pasuruan-Probolinggo.
Panjang proyek JLU Probolinggo ini totalnya  115,766 Km  dikerjakan dengan anggaran Rp 43,9 miliar. Proyek ini terbagi dalam 3 lingkup, yaitu rekonstruksi jalan  sepanjang 3,6 km, pemeliharaan rutin kondisi  dan pemeliharaan rutin.
“Kami   kontrak   long   segment   sepanjang   112   Km.   Namun,   efektifnya   3,6   km.Sepanjang   1,575   km  ada   di   Kota   Probolinggo   dan   yang   2   km  di   Kabupaten   Pasuruan,tepatnya di Raci,” ujarnya.
Di Raci, Kabupaten Pasuruan, menurut Purnyoto, kontraktor menggunakan konstruksi recycling atau daur ulang. Sedangkan di Kota Probolinggo, menggunakan konstruksi betonatau rigid.”Sampai saat ini progres pengerjaan JLU di Kota Probolinggo sudah mencapai 53persen. Ada 10 titik ruas jalan yang di-rigid di wilayah kota,” ujarnya.
Dilanjutkannya, ketahanan rigid di tanah bergerak seperti JLU Kota Probolinggo, bisa sampai 20 tahun. “Tetapi selama 20 tahun ini tetap harus ada pemeliharaan. Kalau ada yang bopal misalnya, harus segera diperbaiki,” lanjutnya.
Di   JLU   sendiri,   jalan   didesain   memiliki   beban   10   ton.   Sayangnya,   pergerakan kendaraan lebih dari 10 ton. “Hal   inilah   yang   membuat   kerusakan   dini   di   jalan-jalan.   Tapi,   sekarang   Dinas Perhubungan sudah mengefektifkan lagi jembatan timbang supaya bisa mengontrol beban kendaraan,” ujarnya
.Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Rukmini meminta agar masyarakat bersabar dengan adanya perbaikan JLU. “Kita berharap agar pengerjaan ini bisa selesai tepat waktu.Sehingga, bisa segera dimanfaatkan,” ujarnya.
Rukmini mengaku puas dengan pekerjaan yang dilakukan oleh balai besar. Sebab,perbaikan JLU dilengkapi dengan drainase berupa box culvert.”Saat  pengerjaan ini  bertemu dengan pelaksana, pengawas, dan  kontraktor. Yakin,kualitasnya bisa bagus,” tambahnya.(Wap)Foto: Perbaikan rigid JLU Probolinggo kini mencapai 53 persen.(Wap)

Tags: