Sering Sapu Lantai Timbulkan Penyakit Rinitis

VIRGOSurabaya, Bhirawa
Menyapu lantai rumah ternyata rawan terkena penyakit, terutama Rinitis alergi (RA) dan Rinosinusitis. Kebiasaan menyapu rumah oleh ibu rumah tangga harus diganti dengan mengempel.
Dijelaskan dr Dwi Retno Pawarti SpTHT-KL(K), debu-debu yang tersebar ketika menyapu rumah bisa mengakibatkan jamur dan kutu debu terhirup dan masuk ke paru-paru. “Jika terhirup jamur dan kutu debu ini akan mengakibatkan terbentuknya cairan mukopurulent (ingus). Jika terus terpapar akan menjadi RA dan Rinosinositis,” katanya
Dwi yang juga Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hitung Tenggorok (THT) Bedah Kepala dan Leher (KL) Fakultas Kedokteran Unair ini menuturkan, mengepel untuk membersihkan rumah lebih aman ketimbang menyapu karena ketika mengepel, debu-debu tidak berhamburan melainkan menempel pada kain pel.
“Menyapu memang kegiatan sehari-hari ibu rumah tangga. Tapi dari pada menyapu, lebih aman langsung mengepel. Saya harap ibu-ibu di Surabaya, khususnya dan Jatim pada umumnya, mulai mengubah kegiatan menyapu menjadi mengepel,” sambungnya.
Dwi membeberkan, berdasarkan data World Health Organization (WHO), 10 persen populasi manusia di dunia mengidap penyakit RA dan Rinosinusitis. “Bahkan di RSU Dr Soetomo, penderita penyakit ini masuk dalam 10 besar pasien. Kecenderungannya bahkan meningkat tiap tahunnya,” ujarnya.
Dwi mengakui, penyakit RA dan Rinosinusitis ini memang bukan penyakit yang bisa menyebabkan kematian langsung, seperti jantung, stroke, dan lainnya. Kendati demikian, jika terus dibiarkan, penderita akan mengalami gangguan kualitas hidup.
Menurutnya, pada anak-anak, misalnya, penderita RA dan Rinosinusitis akan mengalami gangguan belajar, penurunan produktivitas kerja dan ketidakstabilan emosi. “Bahkan kalau terjadi komplikasi dengan penyakit asma atau saluran pernapasan lainnya juga bisa mengakibatkan kematian mendadak,” ujarnya.
Ciri umum penyakit ini, lanjutnya, bersin ketika terpapar debu, pilek yang tak kunjung sembuh, hidung sering buntu tiba-tiba, dan lainnya. “Satu pencegahan yang bisa dengan mudah dilakukan masyarakat adalah mengubah kebiasaan menyapu menjadi mengepel,” ucapnya.
Sementara itu salah satu ibu rumah tangga, Sriwati mengatakan, kebiasaan menyapu dulu sebelum mengepel lantai merupakan hal yang biasa dilakukan banyak orang. Jika seseorang mengepel lantai tanpa menyapu lantai maka kebersihan lanati tidak akan maksimal.
”Bisa dibayangkan jika lantainya kotor langsung dipel maka kotoran yang berada di atas lantai tidak akan bisa hilang dengan maksimal,” ucapnya singkat. [dna]

Keterangan Foto : Kebiasaan menyapu lantai tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat. [dna/bhirawa]

Tags: