Sering Temukan Lima Jenis Penyakit Ternak

Sugiharti S Rahayu

Bojonegoro,Bhirawa
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, di tahun 2020 ini, mencatat ada Lima jenis penyakit hewan ternak yang menyerang, khususnya ternak Sapi.

Adapun Lima penyakit masih mendominasi setiap tahunnya yakni BEF, Enteritis, Scebies, Indegisti dan Retensid.

“Rata-rata penyakit BEF (demam) yang menyerang hewan ternak itu, dikarenakan perubahan cuaca, sehingga kondisi hewan ternak mengalami sakit demam,” kata Kabid Kesehatan Hewan (Keswan), Disnakkan Bojonegoro, Sugiharti S Rahayu,kemarin (4/10).

Lanjut Yayuk panggilan akrab menyebutkan, Lima jenis penyakit yang masih mendominasi menyerang hewan ternak itu diantaranya Penyakit BEF perbulan Mei di 2019 hewan yang terkena penyakit itu, tercatat ada 373 jumlah itu menurun per bulan Mei. 2020 tercatat ada 344 hewan terkena penyakit BEF.

Diurutan kedua, ada penyakit Enteritis di bulan Mei 2019 ada 79 hewan yang terkena penyakit ini, namun di tahun 2020 hewan yang terkena turun ada 72 hewan ternak yang terserang penyakit ini.

Selanjutnya, Ketiga ada penyakit Scabies, di 2019 per Mei ada 57 hewan ternak yang terserang dan tahun 2020 di bulan yang sama ada 47 hewan ternak yang terserang.

Penyakit ke empat yang biasa menyerang yakni Indegisti, tahun 2019 lalu ada 54 ekor hewan yang terserang namun di 2020 perbulan Mei hanya ada 31 ekor hewan ternak yang terserang.

” Dan penyakit ke lima yang menyerang adalah Retensid tercatat ditahun 2019 ada 39 ekor hewan terserang penyakit ini dan di 2020 per bulan Mei ada 34 ekor saja,” beber Yayuk.

Kendati demikian dengan turunya angka penyakit menyerang hewan ternak tersebut, menurut Yayuk dikarenakan peternak di daerah Bojonegoro ini selalu melaporkan perkembangan hewan ternaknya, bahkan bila mana ternak terserang penyakit atau mempunyai masalah kesehatan, dengan begitu, penanganan untuk mengatasi penyakit bisa teratasi

“Diharapkan kepada peternak bila ada keluhan yang berkaitan dengan hewan ternak yang sakit diimbau segera melaporkan ke petugas untuk mendapatkan pertolongan,” pungkasnya. [bas]

Tags: