Sertifikasi Mandiri, Antisipasi Kekurangan Kepala Sekolah

Beberapa guru yang baru dilantik sebagai Kepala Sekolah beberapa waktu lalu.

Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu berinisiatif untuk melaksanakan sertifikasi guru secara mandiri. Hal ini menyusul terbatasnya kuota bagi guru Kota Batu untuk mengikuti sertifikasi guru yang dilaksanakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu). Inisiatif ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekosongan pejabat Kepala Sekolah baik jenjang SD, SMP, maupun SMA.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Enny Rachyuningsih mengatakan bahwa di tahun 2018 lalu sudah ada 20 guru Kota Batu yang telah mengikuti sertifikasi. “Namun bukan berarti sudah semua guru telah mengikuti sertifikasi. Masih ada 9 guru yang belum dan masih menunggu giliran mengikuti sertifikasi,”ujar Enny, Kamis (14/3).
Ia mengatakan dari 20 guru yang telah mengikuti sertifikasi tersebut, 19 di antaranya telah diangkat menjadi Kepala Sekolah. Adapun 1 guru lagi telah diangkat menjadi Pengawas Sekolah. Artinya, jika tahun ini adalah pejabat Kepala Sekolah yang pensiun, otomatis belum ada stok atau cadangan guru yang bisa menggantikan.
Situasi dan kondisi ini telah diketahui oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko. Karena itu pula Walikota menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu untuk mencermati kuota yang diperoleh Kota Batu dalam sertifikasi guru. Jika kuota tersebut dinilai kurang maka Walikota memerintahkan Kadindik untuk mengadakan program sertifikasi sendiri.
“Sertifikasi ini perlu dilakukan agar Kota Batu tidak akan kekurangan Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah,”tambah Dewanti. Apalagi saat ini masih ada 9 jabatan Kepala Sekolah dan Pengawas yang belum dijabat oleh pejabat definitif.
Diketahui, beberapa waktu lalu Walikota telah mengukuhkan 19 Kepala Sekolah dan 1 Pengawas, jenjang TK, SD, dan SMP. Dewanti mengatakan bahwa pengukuhan tersebut sudah sesuai dengan senioritas, kepangkatan, maupun sertifikasi yang dimiliki masing-masing pejabat yang dikukuhkan.
“Sertifikasi ini dibutuhkan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik dan kependidikan. Diharapkan dengan guru bersertifikasi akan mampu menciptakan anak-anak Kota Batu yang berkualitas,”harap Dewanti. [nas]

Tags: