Serunya Lomba Dayung Kerjasama PJT I dan Lantamal V TNI AL

Suasana perlombaan dayung yang diselenggarakan PJT I bekerjasama dengan Lantamal V TNI AL. Nampak peserta saling bantu untuk bisa meraih kemenangan dalam lomba itu.

Menjadi Momen Penting untuk Menumbuhkan Rasa Cinta pada Sungai dan Laut
Kota Surabaya, Bhirawa
Keceriaan, kegembiraan, serta semangat terpancar dari raut wajah para siswa yang tergabung dalam Saka Bahari Jatim. Dengan semangat mereka mengikuti lomba dayung yang diselenggarakan Perum Jasa Tirta (PJT) I bekerjasama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya atau Lantamal V Surabaya.
Masing-masing perwakilan dari Saka Bahari Jatim saling bersaing memenangkan lomba dayung tersebut. Diakui mereka, kalau proses pelatihan mendayung tersebut telah dilakukannya sejak satu atau dua minggu sebelumnya.
Misalkan saja, Dwi Cahyo (16) mewakili Kwarcab Surabaya ini mengaku, meski medan lebih berat dibandingkan latihan yang dilakukan sebelumnya. “Kalau latihan biasanya di Waduk Gunungsari, disana airnya kan lebih tenang, kalau di Sungai Surabaya ini anginnya dan arusnya agak kencang, hingga mengendalikan perahu agak susah,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, semua bisa dilalui dengan lancar. “Ya ketika bertanding jangan sampai terpancing emosi, dan siap tercebur ke sungai,” diakuinya yang pertama kali mengikuti kegiatan lomba dayung tersebut.
Begitupula, siswa pramuka lainnya asal Surabaya, Nurul (16) juga mengakui, kesulitan yang sama dengan rekannya lainnya. Namun, berkat latihan dan kekompakan akhirnya bisa melalui perlombaan dayung itu. “Saya berharap lomba ini bisa diteruskan lagi, sangat menyenangkan bagi kami,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, upaya penyadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga sungai selalu dilakukan oleh perum Jasa Tirta I (PJT I), apalagi dengan adanya perlombaan yang diikuti oleh 20 tim dari pramuka di seluruh Jatim ini.
“Kami menyelenggarakan Lomba Dayung ini juga dalam rangka merayakan Ultah ke-39 Lantamal V dan juga untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada sungai. Karena selama ini, sungai selalu kita belakangi,” ujar Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan ditemui di sela acara Lomba Dayung di Pintu Air Gunungsari Surabaya.
Menurutnya, selama ini sungai selalu menjadi tempat pembuangan sampah sehingga banyak sampah ditemukan di sepanjang sungai, terlebih sampah plastik. Untuk itu, pada lomba dayung kali ini, pihaknya juga meminta adik-adik pramuka untuk melakukan pembersihan sungai dari sampah plastik.
“Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan nantinya akan kami timbang dan selanjutnya akan diserahkan kepada Bank Sampah Pemkot Surabaya,” lanjutnya.
Raymond berharap, melalui kegiatan ini perhatian masyarakat terhadap kebersihan sungai akan semakin tinggi. Apalagi dengan melihatkan pramuka yang usianya masih muda untuk beraktivitas di sungai.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Edwin mengatakan bahwa moment ini harus dijadikan sebagai langkah untuk mencintai laut dan sungai. Karena apapun yang terjadi di laut, muaranya ada di sungai dan apa yang terjadi di sungai, bermuara pada perilaku manusia.
Kolaborasi antara Lantamal V, PJT I dan Saka Bahari ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta kepada sungai dan laut. “Kita bentuk karakter anak- anak ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Saka Bahari menjadi viral dan akan diikuti oleh masyarakat luas untuk memperhatikan laut dan sungai,” ujarnya.
Jika sungai terbebas dari sampah dan sampah diolah dengan benar, maka air sungai akan menjadi bersih. Jika sungai bersih, maka kehidupan masyarakat juga akan ikut bersih dan sehat. “Ini satu rangkaian yang tidak bisa dipisah,” katanya. [Rachmat Caesar BSW]

Tags: