Seruput, Ngopi Bareng TNI dan Rakyat Pecahkan Rekor Muri

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji.

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Acara Ngopi Bareng Ser-Ser (Seruput Serentak) yang diprakarsai Pemprov Jatim bersama Kodam V/Brawijaya, di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Sabtu (1/10) malam, berhasilkan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori meminum kopi bersama-sama terbanyak di Indonesia.
Ngopi Ser-Ser diikuti sekitar 1.200 warung kopi (warkop) dan 32 ribu orang. Kegiatan ini  dilaksanakan serentak di beberapa kabupaten kota yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto. Dan memecahkan rekor sebelumnya yang diikuti seribu warkop.
Penghargaan Muri kali ini diberikan kepada semua yang terlibat, masing-masing Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Gubernur Jatim Soekarwo, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan dua sponsor utama.
Dalam sambutannya, Gubernur Soekarwo sangat bangga dengan terpecahnya rekor Muri ini. Karena selain membawa nama baik Jatim juga menunjukkan hubungan yang baik antara masyarakat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)  dengan kompak bisa duduk bersama menikmati kopi.
“TNI bersama-sama dengan rakyat juga minum kopi bareng. Ini membuktikan bahwa tidak ada jarak antara TNI dan rakyat.  Inilah  yang menjadi rahasia hebatnya Jatim. Semuanya kompak, TNI kompak, Polri kompak, dan masyarakatnya juga kompak,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadikan Indonesia lebih kuat, berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
“Hal tersebut diejawantahkan dengan adanya kegiatan ngopi bareng. Kegiatan ini mempertontonkan bahwa TNI lahir dari rakyat dan rakyat adalah ibu kandung dari TNI,” ucapnya.
Dengan adanya Ngopi Bareng Ser-Ser menjadi indikator bahwa perekonomian Jatim semakin maju. Di Jatim ada sekitar 80 ribu warkop dimana menjual kopi lokal dari seluruh pelosok Indonesia. Dengan jumlah yang banyak pasti perputaran uangnya cukup besar.
“Apabila setiap warkop beromset rata-rata Rp1 juta, maka apabila dijumlah akanada Rp18 triliun per tahun perputaran uang di warkop tersebut. Ini perputaran uang yang cukup besar. Tidak kalah dengan bisnis lainnya,” katanya.
Sementara itu, Wagub Jatim yang sekaligus Ketua Panitia Ngopi Bareng Ser-Ser, Drs H Saifullah Yusuf menuturkan, warkop menjadi salah satu motor penggerak perekonomia Jatim. Warkop tumbuh dan berkembang di berbagai tempat dan kalangan.
“Warkop membuka peluang lapangan pekerjaan. Berapa ribu tenaga kerja yang bekerja disektor ini di seluruh Jatim yang jumlahnya sekitar 80 ribu warkop. Dan lebih hebatnya, ngopi sudah menjadi gaya hidup dan budaya bangsa Indonesia dimana jeni kopi dari Indonesia memiliki kualitas yang diakui oleh Negara lain,” jelas Gus Ipul.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada pemilik dan penikmat kopi. Selain itu juga perwujudan cinta produk dalam negeri dan menjadi ajang mengakrabkan masyarakat dengan TNI.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kebersamaan masyarakat dan tentara tetap menjadi yang utama sehingga tercipta suasana kondusif, aman serta nyaman.
Menurut dia, melalui kegiatan minum kopi bersama ini menjadi salah satu bukti bagaimana kekuatan rakyat bersama TNI. “Tidak ada pemisah TNI dan rakyat malam hari ini dan memang selama ini saling bersinergi. Mari dengan minum kopi bersama ini semakin menunjukkan kekuatan serta kekompakan,” ucapnya. [iib]

Tags: